6.Pemerintah perlu mengatur harga BBM yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi setiap daerah. Selama ini bila jauh dari pusat pemerintahan maka harga BBM cenderung meningkat padahal seharusnya tidak demikian. Pemerintah harus dapat mengatur harga kesesuaian dengan mempertimbangkan lokasi, ancaman penimbunan dan transfer ke Negara lain. Sebagai contoh harga BBM solar di lokasi yang dekat (satu kabupaten) dengan perkebunan maka harga solarnya hampir mendekati solar untuk industry. Hanya Pertamina harus dapat memberikan insentif ke masyarakat melalui pemerintah daerahnya dengan menjalankan program yang pro rakyat.
Kesimpulan: Program BLSM atau (Balsem) Rp 150 ribu/bulan tidak diperlukan bila pemerintah mau memperbaiki system dan manajemen pemerintahan sehingga usulan kenaikan BBM dapat dihilangkan sebagai opsi menyelamatkan keuangan Negara. MAsih diperlukan program konversi energy yang lebih jelas seperti program konversi minyak tanah ke gas tabung kecil. Tolak kenaikan BBM di sekitar bulan Juni-agustus 2013.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H