<li>Menggambar.</li>
</ol>
Penomoran Bertingkat
Pada prinsipnya penomoran bertingkat sama seperti pemberian bullet maupun nomor pada daftar, seperti yang disebutkan di atas. Namun, pada penomoran bertingkat, kita seperti memberi penomoran dalam penomoran. Karena itu, kita harus teliti menempatkan tag pembuka dan tag penutup. Penomoran bertingkat kerap kali gagal karena keliru menempatkan tag pembuka dan tag penutup.
Contoh, kita hendak menomori secara bertingkat (sebanyak dua tingkat) daftar di bawah ini dengan angka Arab.
Menulis: cerpen, dongeng, novel.
Membaca: buku cerita, koran, majalah.
Menggambar: ilustrasi, karikatur, komik.
Katakanlah yang disebut tingkat pertama adalah teks “Menulis:”, “Membaca:”, dan “Menggambar:”. Sedangkan tingkat kedua adalah teks selanjutnya dari tingkat pertama.
Berikut langkah-langkah penomoran bertingkat untuk contoh di atas.