Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menjelajah Flash Disk Cinta

20 Juni 2015   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlintas dalam benak Lasma untuk meminta bantuan dari orang lain, namun Lasma bertekad hendak memecahkannya seorang diri. Lasma tak mau menyerah begitu saja. Dia mantap mau unjuk gigi pada Tama.

Lasma kembali berkutat dengan petunjuk teka-teki itu. Dia mencermati tujuh baris petunjuk.

... dekat dengan duniamu
Duniamu. Dunia Lasma. Dunia Farmasi. Lasma yakin kata kuncinya adalah nama obat. Secara fisik flash disk sudah membantunya. Tama melabelinya dengan ikon obat.

... tujuh unsur
Tujuh huruf! Lasma menduga Tama mengumpamakan huruf dengan unsur.

... induk ... berbeda satu metil
Lasma tahu obat yang dimaksud Tama mempunyai ‘induk’. Berati obat ini sebuah senyawa turunan dari ‘induk’ itu. Hal ini dipastikan lebih jauh dengan pernyataan selanjutnya ‘berbeda satu metil’. Obat ini sepertinya termetilasi.

...terkenal di dunia olahraga
Si induk dari obat ini terkenal di dunia olahraga. Ini pasti ada kaitannya dengan doping. Tapi begitu banyak obat yang dipakai untuk doping. Lasma bingung bagaimana menyaring sekian banyak senyawa doping menjadi obat yang dimaksud Tama.

Lasma mencoba membuka buku teks tentang obat. Dia cari kata ‘doping’ di bagian indeks. Doping dapat digunakan oleh atlet untuk menguatkan otot, misalnya untuk atlet atletik, angkat besi, dan binaraga. Doping dapat berupa hormon, misalnya steroid androgen, anabolik, somatotrofin. Ada pula doping nonhormonal, misalnya amfetamin, adrenergik, eritropoetin, dan bahkan darah sendiri. Lasma tinggalkan baris itu, bergerak ke baris selanjutnya.

Aku dan anakku juga tak kalah populer
Berarti obat ini punya turunan, dan keduanya sama-sama terkenal.

Seseorang ... digelari ratu …
”Ratu apa? Ratu Obat? Jelek sekali sebutannya,” gumam Lasma. Dia tinggalkan juga baris itu.

... bergantung ...
Obat ini pastilah membuat ketergantungan. Narkoba. Tujuh huruf. Lasma sudah memasukkan kata ini, tapi tidak cocok. Ini sebenarnya kata asal-asalan yang terpaksa Lasma masukkan saking tidak tahu lagi apa yang harus dimasukkannya sebagai kata kunci.

”Narkoba kurang spesifik. Ini kan kata yang tergolong umum,” batinnya. Ada macam-macam senyawa yang tergolong narkoba. Tidak tahu induknya apa dan mana yang termetilasi. Tapi kata asal saja ini perlahan membantu Lasma mempersempit lingkup pemikirannya. Dia kembali bergairah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun