Ambil selembar kertas, lipat menjadi dua bagian, tegak lurus terhadap sisi panjangnya, sehingga sisi kertas yang bertinta berada di bagian dalam lipatan.
Buka lipatan kertas, sehingga punggung lipatan ada di bagian atas. Letakkan kertas ini pada susunan teratas (lihat gambar 1).
Ratakan kertas sedemikian rupa, sehingga punggung lipatan kertas tidak begitu menonjol.
Rapikan tumpukan kertas sehingga sisi-sisinya rata.
Letakkan penggaris tepat di samping punggung lipatan (lihat gambar 2).
Dengan bantuan penggaris dan punggung lipatan kertas sebagai patokan, potong kertas menggunakan cutter, mengikuti punggung lipatan, sehingga tumpukan kertas terbagi menjadi dua bagian (lihat gambar 3).
Tempatkan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder ukuran A5 (dalam artikel ini kertas yang digunakan adalah kertas pembatas binder) pada salah satu tumpukan kertas, di mana bagian kertas yang berlubang ditempatkan di tepi tumpukan kertas, di sisi yang telah dipotong dengan cutter (lihat gambar 4).
Rapikan susunan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder beserta tumpukan kertas di bawahnya, sehingga sisi-sisinya rata.
Beri tanda titik yang cukup tebal di tengah-tengah lubang, sesuai jumlah lubang yang ada pada kertas (lihat gambar 5). Titik-titik ini akan digunakan sebagai patokan dalam membuat lubang pada kertas.
Singkirkan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder yang tadi digunakan sebagai patokan membuat titik.
Lubangi tumpukan kertas menggunakan pelubang kertas. Gunakan pelubang kertas pada posisi terbalik, sehingga titik pada kertas tampak pada lubang. Atur posisi lubang pada pelubang kertas sedemikian rupa sehingga letak titik sedapat mungkin berada di tengah-tengah lubang (lihat gambar 6).