Punya setumpuk kertas HVS bekas pakai? Bingung mau diapakan? Mau disingkirkan ke tempat sampah? Atau mau dikirim ke tukang loak? Coba ‘ditimbang-timbang’ lagi. Silakan kalau mau langsung dikirim ke tukang loak. Tak mengapa, lumayan bisa menambah ‘isi’ saku. Tapi sebelum dikirim, coba periksa kertas-kertas tersebut, mungkin ada kertas yang baru terpakai di satu sisinya sedangkan di sisi lainnya masih bersih alias bebas tinta dan masih laik pakai. Kalau ada kertas semacam itu, disisihkan saja. Sisanya bolehlah dikirim ke tukang loak. Kertas-kertas yang sudah disisihkan tadi bisa dimanfaatkan menjadi kertas loose leaf, yaitu kertas isi binder yang biasa digunakan sebagai media untuk mencatat.
Dari kertas-kertas yang sudah disisihkan, pilihlah kertas HVS bekas berukuran A4 (210 x 297 mm). Kertas HVS ini bila dibagi menjadi dua akan menghasilkan kertas berukuran A5 (148 x 210 mm). Jadi, dari kertas HVS A4 bekas ini akan dihasilkan kertas loose leaf A5. Bila kertas HVS bekas yang tersedia lebih besar dari ukuran A4, misalnya berukuran F4, maka disesuaikan terlebih dahulu ukurannya menjadi A4. Berikut langkah-langkah membuatnya.
Bahan dan Alat
- Bahan
-
Kertas HVS A4 bekas pakai, yang salah satu sisinya masih bersih.
Kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder ukuran A5. Kertas pembatas binder lebih tebal dari kertas loose leaf HVS. Kertas ini biasanya disertakan dalam binder saat pertama kali dibeli.
-
- Alat
Spidol dengan tinta berwarna gelap (hitam atau biru tua).
Penggaris.
Cutter.
Pelubang kertas.
Cara Membuat
Susun semua kertas sehingga kertas dengan sisi yang bersih menghadap ke atas.
Ambil selembar kertas, lipat menjadi dua bagian, tegak lurus terhadap sisi panjangnya, sehingga sisi kertas yang bertinta berada di bagian dalam lipatan.
Buka lipatan kertas, sehingga punggung lipatan ada di bagian atas. Letakkan kertas ini pada susunan teratas (lihat gambar 1).
Ratakan kertas sedemikian rupa, sehingga punggung lipatan kertas tidak begitu menonjol.
Rapikan tumpukan kertas sehingga sisi-sisinya rata.
Letakkan penggaris tepat di samping punggung lipatan (lihat gambar 2).
Dengan bantuan penggaris dan punggung lipatan kertas sebagai patokan, potong kertas menggunakan cutter, mengikuti punggung lipatan, sehingga tumpukan kertas terbagi menjadi dua bagian (lihat gambar 3).
Tempatkan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder ukuran A5 (dalam artikel ini kertas yang digunakan adalah kertas pembatas binder) pada salah satu tumpukan kertas, di mana bagian kertas yang berlubang ditempatkan di tepi tumpukan kertas, di sisi yang telah dipotong dengan cutter (lihat gambar 4).
Rapikan susunan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder beserta tumpukan kertas di bawahnya, sehingga sisi-sisinya rata.
Beri tanda titik yang cukup tebal di tengah-tengah lubang, sesuai jumlah lubang yang ada pada kertas (lihat gambar 5). Titik-titik ini akan digunakan sebagai patokan dalam membuat lubang pada kertas.
Singkirkan kertas loose leaf HVS atau kertas pembatas binder yang tadi digunakan sebagai patokan membuat titik.
Lubangi tumpukan kertas menggunakan pelubang kertas. Gunakan pelubang kertas pada posisi terbalik, sehingga titik pada kertas tampak pada lubang. Atur posisi lubang pada pelubang kertas sedemikian rupa sehingga letak titik sedapat mungkin berada di tengah-tengah lubang (lihat gambar 6).
Catatan:
Jumlah maksimal kertas perlu diperhitungkan agar memudahkan proses pelubangan kertas. Sebagai pertimbangan: sepuluh lembar kertas HVS 70 gsm relatif mudah dilubangi dalam sekali proses pelubangan.
Selama proses pelubangan, plastik penampung dapat dipasang pada pelubang kertas agar kertas buangan tidak tercecer. Namun, dalam artikel ini, plastik penampung tidak digunakan agar tanda titik terlihat jelas selama proses pelubangan.
-
Lakukan pelubangan pada tumpukan kertas lainnya. Sehingga seluruh tumpukan kertas berlubang.
Masukkan kertas loose leafke dalam binder-nya dan siap digunakan.
Kertas HVS A4 biasanya tidak bergaris. Bagi yang tidak terbiasa menulis di atas kertas tanpa garis, tulisan akan naik turun tidak keruan dan kesulitan mengatur jarak antar baris tulisan. Karena itu, buatlah kertas loose leaf bergaris dari kertas buku tulis yang tidak terpakai.
Selamat tahun baru!
Tahun baru: tantangan baru, semangat baru, harapan baru!
Maduratna, 01 Januari 2015
(Semua gambar merupakan dokumen pribadi)
***
Baca juga artikel ini:
- Notional Point di Bulu Tangkis
- BWF Luncurkan 2 Situs Baru
- Poin Pebulu Tangkis dari Turnamen Beregu, Bagaimana Cara Menghitungnya?
- Hadiah Uang pada Turnamen Bulu Tangkis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H