Mohon tunggu...
Purnamasari
Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Profesi Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Medical Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Komplikasi Luka Bakar" oleh Purnamasari, dr. Fitriardi Sejati, Sp.B

16 September 2024   12:55 Diperbarui: 16 September 2024   12:56 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Gejala: Penurunan berat badan, kelemahan, lambatnya penyembuhan luka.
- Penanganan: Nutrisi yang tepat, termasuk suplementasi protein dan kalori tinggi, sangat penting selama pemulihan. Pengawasan diet dan, pada beberapa kasus, pemberian makanan melalui tabung nasogastrik mungkin diperlukan.

Luka bakar dapat menimbulkan komplikasi akut dan kronik yang signifikan, baik secara fisik maupun psikologis. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi akut seperti syok, infeksi, atau gangguan pernapasan. Di sisi lain, komplikasi kronik seperti kontraktur, jaringan parut, dan gangguan psikologis memerlukan perawatan jangka panjang yang melibatkan pendekatan multidisiplin. Pencegahan dan perawatan yang optimal dapat meningkatkan kualitas hidup pasien pasca-luka bakar dan meminimalkan dampak jangka panjang dari cedera tersebut.


Sumber Referensi
1. Sheridan, R.L. "Burns." The New England Journal of Medicine, 2016.  
2. Herndon, D.N. "Total Burn Care." 5th Edition, Elsevier, 2017.  
3. American Burn Association. "Burn Injury: Fact Sheets and Treatment Guidelines."  
4. Kowalske, K.J. "Rehabilitation of Burn Injuries." Clinics in Plastic Surgery, 2009.:** Pendarahan yang tidak normal, pembentukan bekuan darah, gagal organ.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun