Mohon tunggu...
Yulmi Nofrita
Yulmi Nofrita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Tarian Hujan

23 Agustus 2016   06:46 Diperbarui: 23 Agustus 2016   07:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbius eloknya liukan iblis betina

Yang kau duga bidadari syurga

Tenggelam dalam laut mimpi penuh misteri

 

Di bawah hujan yang kian luruh

Tertoreh luka pada cerita 

Dalam tarian hujan kita berpisah

Sisakan segenggam sesal di puncak asa

 

Pergilah..

Duhai penghuni hatiku di masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun