Lanjut cerita perjalanan kami, ada beberapa agenda dalam perjalanan saat itu, agenda yang dipersiapkan semua berjalan baik.Â
Salah satu agenda yang paling mengasyikkan adalah pergi ke danau/telaga. Telaga tersebut bernama Lowo.
Bagi saya telaga ini sangat indah, jika memungkinkan telaga ini diakomodir pemerintah untuk dijadikan tempat wisata.Â
Telaga ini adalah salah satu telaga yang terindah di Indonesia. Telaga ini harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Tujuan ke telaga Lowo adalah melihat pemandangan indah alam sekitar telaga, juga sambil mengecek jaring ikan yang telah dipasang oleh teman yang memang kesehariannya nelayan yang fokus mencari ikan di telaga Lowo.
Bersyukur, saat itu hasil jaring cukup banyak mendapatkan ikan. Ikan tersebut sebagian diberikan ke saya.
Ikan tersebut diolah untuk dinikmati pada saat makan siang, dan kami mengundang beberapa teman dan tetangga untuk menikmati bersama-bersama ikan tersebut.
Sudah saya dipastikan bahwa di meja makan akan tersedia jenis makanan Dui.
Dui adalah salah satu jenis makanan yang diolah dari sagu.Â
Dui merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Morowali dan Morowali Utara. Di beberapa tempat di Sulawesi sebutan sejenis makanan Dui adalah Kapurung, Bugalu, Onyop, dan sebagainya.
Tidak terasa kami menikmati liburan di desa Sampalowo selama beberapa hari berlangsung, dan pada tanggal 1 April 2023 kami kembali pulang ke Luwuk.
Terima kasih untuk keluarga dan teman-teman di Sampalowo, terima kasih kebersamaan selama berlibur di Sampalowo.Â