Pada Oktober 2016, beban di Sulutgo (Sulawesi Utara - Gorontalo) mencapai 230 MW. Zeynep Sultan menyuplai listrik mencapai 45% dari total beban, yakni 103 MW. Prestasi ini menjadi mentari bagi penumpasan krisis listrik di Sulawesi Utara. Apakah tugas PLN untuk mengatasi krisis sudah selesai? Belum! Masih banyak PR bagi PLN. Keamanan dan keandalan penyaluran listrik harus terus dikawal.
Listrik ibarat darah dalam tubuh. Listrik adalah denyut nadi perekonomian. Ketika listrik mati maka perekonomian akan pincang hingga lumpuh. Seiring dengan pertumbuhan masyarakat dan peningkatan perekonomian, infrastruktur kelistrikan juga akan terus dibangun. Pelayanan terus ditingkatkan untuk memberikan kepuasan dan kebanggaan kepada para pelanggan. PLN terus berinovasi untuk memberikan kerja nyata menerangi negeri. Â Ini semua bukanlah tugas yang mudah. Namun insan PLN Â harus tetap berusaha dan yakin. Seperti dalam jargon PLN Suluttenggo, kita BISA!
Penulis: Gigih Yudhanto Purbonoto

Unit: PLN Tragi Lopana, AP2B Minahasa, Wilayah Suluttenggo
Facebook :  Gigih Yudhanto Purbonoto Â
Twitter : @Gigih_Purbonoto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI