Maka tak heran, para pedagang asal Indonesia termasuk sobat saya turut mendukung keberadaan pembayaran yang super simpel dan transparan tersebut. Asal tahu saja, di Bangkok sana banyak sekali pedagang musiman asal Indonesia yang melakukan sistem dagang Jastip (titip beli) dan berdagang secara live (siaran langsung) di media sosial mereka.
Bukan itu saja, sistem pembayaran lintas batas ini juga berlaku untuk transaksi giro, modal atau investasi dan transaksi keuangan lainnya.
Jadi, biar kita tidak gagap teknologi dan turut mendukung pelaksanaan sistem pembayaran lintas batas negara ASEAN itu, tak ada salahnya kita banyak mencari informasi tentang kemajuan teknologi pembayaran lintas batas yang praktis tersebut. Bahkan ada baiknya, smartphone kita juga memiliki kapasistas memori yang mumpuni, aplikasi yang canggih, termasuk adanya fasilitas pembayaran dengan QRIS dan BI Fast.
Apalagi Sistem Pembayaran Lintas Batas ini juga akan berlaku di negara ASEAN lainnya, seperti di Kamboja, Vietnam, Brunei, bahkan sudah ada kesepakatan kerjasama transaksi pembayaran lintas batas ini dengan Jepang dan Korea Selatan. Bisa jadi, sistem pembayaran lintas batas ini semakin luas penerapannya hingga ke India dan kawasan negara Arab serta negara-negara Asia dan diluar Asia.
Yuk, kita dukung! Dengan adanya sistem pembayaran lintas batas atau konektivitas sistem pembayaran di antara negara ASEAN ini, berarti kita mendukung perekonomian ASEAN yang lebih Integratif, Sistem perekonomian ASEAN, termasuk di Indonesia, menjadi lebih kuat dan inklusif. Yeah, Semangat!@
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H