Beresin banjir, beresin kemacetan, nyamanin Bekasi: Bangun kanal banjir; revatilisasi folder air; tuntaskan penyempurnaan sistem drainase di seluruh kota Bekasi.Â
Beresin masalah lapangan kerja: Ciptakan 100.000 lapangan kerja baru selama 5 tahun; 1.000 wirausaha baru setiap tahun; satu kecamatan satu rumah kerja (pusat informasi, bursa lapangan kerja).Â
Bangun jejaring pengaman sosial bagi warga kota Bekasi: Siapakan Kartu Beresi Bekasi, kartu pekerja, kartu lansia, kartu difabel, kartu janaiz, kartu Bekasi pintar (untuk pelajar, mahasiswa, dan santri)dengan berbagai fasilitas jenjang pengamanan sosial bagi warga.
-
Tantangan dan ancaman yang dihadapiÂ
Dalam proses kampanye, pasangan calon Heri Koswara dan Solihin menghadapi beberapa tantangan dan kendala, dan untuk ancaman sejauh ini tidak ada ancaman serius yang mereka hadapi. Kendala-kendala yang dihadapi lebih bersifat teknis dan operasional, terutama terkait dengan pemasangan alat kampanye atau baliho. Salah satu masalah utama yang dihadapi tim kampanye Heri Koswara dan Solihin adalah terkait baliho kampanye mereka.
Terjadi beberapa kejadian di mana baliho yang sudah dipasang tiba-tiba hilang atau dicopot oleh pihak yang tidak diketahui. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali saja, namun berulang kali di berbagai 10 lokasi strategis di Kota Bekasi. Hal ini tentu saja mengganggu strategi kampanye mereka dan menimbulkan kerugian materi. Ada beberapa kasus di mana baliho pasangan Heri-Solihin diganti dengan baliho pasangan calon lain. Ini bukan hanya masalah hilangnya media kampanye, tetapi juga indikasi adanya persaingan yang tidak sehat dalam kontestasi Pilkada.
 Situasi ini berpotensi menciptakan ketegangan antar pendukung calon pasangan dan Meskipun menghadapi situasi ini, tim Heri Koswara dan Solihin memilih untuk berpikir bijaksana. Mereka tidak pernah mempermasalahkan kejadian tersebut secara berlebihan. Alih-alih terprovokasi atau mengajak berdebat, mereka memilih untuk memasang kembali baliho yang hilang. Jika ada pelanggaran atau masalah serius terkait kampanye, tim Heri Koswara dan Solihin lebih memilih cara yang legal dan tertib.Â
Mereka akan melaporkan masalah tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Sikap ini menunjukkan bahwa tim kampanye Heri Koswara dan Solihin lebih mengutamakan kampanye yang damai dan sesuai aturan, meskipun menghadapi berbagai kendala di lapangan.Â
Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki paslonÂ
Berdasarkan wawancara dengan tim sukses pasangan calon (paslon) Heri Koswara dan Solihin, terungkap beberapa kekuatan dan kelemahan pasangan ini dalam konteks Pilkada Kota Bekasi 2024. Salah satu kelemahan yang diungkapkan adalah kecenderungan paslon untuk tidak terlalu banyak bicara ketika merasa lelah. Hal ini terutama terjadi setelah beberapa menghadiri acara berturut-turut, yang menyebabkan kelelahan fisik. Tim sukses menjelaskan bahwa jadwal kampanye yang padat terkadang membuat Heri Koswara dan Solihin harus mengatur energi mereka lebih baik. Namun, tim sukses menekankan bahwa kelemahan ini tidak terlalu berpengaruh pada kinerja paslon secara keseluruhan.Â
Mereka menjelaskan bahwa Heri Koswara dan Solihin tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan, meskipun terkadang harus menghemat energi mereka. Dibalik kelemahan palson tersebut dalam melaksanakan kampanye terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pasangan Heri Koswara dan Solihin. Salah satu kekuatan utama yang ditonjolkan adalah rekam jejak bersih dari kedua calon.Â