Mohon tunggu...
Puput Randika Agustin
Puput Randika Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Bimbingan dan Konseling

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Koseling Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karakteristik Orang yang Berfungsi Penuh (Fully Functioning Person) Menurut Kepribadian Carl Rogers, Sudah Adakah pada Diri Kita?

20 Desember 2022   21:58 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:53 3684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fully Functioning Person (Sumber: Freepik.com)

Carl Rogers seorang psikolog humanis terkemuka dikenal dengan teori kepribadian yang memusatkan perhatian pada potensi pertumbuhan individu yang sehat dan berkontribusi besar pada pemahaman kita tentang diri dan kepribadian. 

Salah satu hal menarik dalam teori kepribadian Rogers yaitu individu bisa menjadi orang yang berfungsi penuh atau dikenal dengan istilah becoming fully functioning person. Mungkin kita semua pernah mendengar istilah "orang yang berfungsi penuh" tetapi apa arti sebenarnya?

Menurut Rogers orang yang berfungsi penuh adalah orang yang memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan perasaan dan keinginan terdalam diri mereka. Orang yang berfungsi secara penuh akan memahami keinginan, potensi, dan emosi serta menjalani kehidupan yang utuh sesuai dengan cara mereka sendiri. 

Secara sederhana orang yang berfungsi penuh akan memiliki kecenderungan untuk mencapai kebutuhan dan potensi mereka serta bekerja untuk menuju aktualisasi diri. Fully function person adalah tahap akhir yang dicita-citakan oleh setiap manusia atau bisa disebut dengan the best version of you atau versi terbaik dirimu.

Karakteristik Fully Functioning Person

Menurut Rogers individu yang berfungsi penuh cenderung memiliki sifat dan karakteristik tertentu yang membantu mereka tetap selaras dengan emosi mereka sendiri dan menerima kebutuhan mereka untuk tumbuh sebagai individu. Beberapa karakteristik utama dari fully function person sebagai berikut:

  • Terbuka terhadap pengalaman. Seseorang yang berfungsi sepenuhnya akan menyadari segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidupnya. Semua pengalaman yang dialami akan disaring oleh dirinya sendiri. Selain itu ia akan bersikap terbuka dengan pengalaman-pengalaman baru dan menyesuaikan dengan emosi yang ia rasakan,  baik atau buruk.
  • Percaya pada dirinya sendiri. Seseorang yang telah berhasil mengaktualisasikan diri dan menjadi manusia yang berfungsi penuh akan memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam hidupnya. Mereka akan percaya diri akan kemampuannya dan memperhatikan apa yang diinginkan oleh dirinya. Saat seseorang melakukan tindakan tanpa pengaruh orang lain, maka ia akan bertanggung jawab atas pilihan yang telah dibuat, dan itu yang menjadikan kita sebagai orang yang berfungsi penuh.
  • Memiliki Kebebasan. Seseorang yang berfungsi sepenuhnya akan mengerti apa yang diinginkan untuk masa depannya. Mereka paham jika keputusan dalam hidupnya ditentukan oleh dirinya sendiri dan tidak ditentukan oleh persepsi orang lain
  • Berpikir Kreatif. Fully functioning person memiliki keterampilan adaptasi yang cepat dan kreatif terhadap perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Mereka bisa berpikir kreatif di tengah kondisi apa pun. Seseorang yang berfungsi penuh akan menghasilkan keputusan-keputusan yang inovatif dalam hidupnya walaupun di tengah kondisi sulit sekalipun. Sesuai pendapat Rogers bahwa tidak mungkin individu dapat mengaktualisasikan dirinya secara optimal jika ia tidak kreatif.
  • Memperlakukan Orang Lain dengan Penghargaan Tanpa Syarat. Karakteristik yang terakhir ini berhubungan dengan bagaimana seseorang memperlakukan orang lain. Seseorang yang berfungsi penuh akan berperilaku terhadap orang lain dengan baik tanpa adanya syarat (uncoditional positive regard).

Hal yang tidak kalah penting mendasari untuk tercapainya fully function person  adalah self awareness atau kesadaran diri. Apabila individu memiliki kesadaran diri maka ia akan bertanggung jawab penuh atas hidupnya sendiri. Kesadaran diri akan membantu mengelola dan mengendalikan emosi. Ini juga membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain karena seseorang hanya bisa berempati dengan orang lain hanya jika ia sadar diri. 

Melalui kesadaran diri ini juga terbangun kepercayaan diri, meningkatkan harga diri, dan berdamai dengan pengalaman diri sendiri. Kesadaran diri merupakan suatu proses. Diperlukan cara untuk melatih kesadaran diri dan membantu memperoleh pemahaman tentang masa lalu, masa kini, dan potensi untuk menjadi orang yang berfungsi penuh dan menjalani kehidupan dengan utuh.

Bagaimana Kita Dapat Menentukan Apakah Kita Sudah Berada dalam Kondisi Berfungsi Penuh?

Fully functioning person adalah capaian kepribadian yang dicita-citakan oleh setiap manusia atau bisa disebut dengan the best version of you atau versi terbaik dirimu. Jadi jawaban terbaik yang bisa menjawab pertanyaan itu adalah menjadi versi terbaik diri kita.

Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri

Seseorang yang menunjukkan kecenderungan berfungsi penuh akan memiliki citra diri yang sesuai dengan kenyataan. Mereka memahami kekuatan mereka, tetapi juga mengakui bahwa mereka memiliki kelemahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun