Stigma dan Minimnya Dukungan, Meskipun kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, stigma yang berkaitan dengan isu kesehatan mental masih tetap ada. Banyak individu dari generasi Z merasa bahwa mereka tidak menerima dukungan yang cukup dari lingkungan sekitar. Penelitian menunjukkan bahwa stigma dapat menghalangi individu untuk mencari bantuan medis saat menghadapi masalah kesehatan mental.
Ketidakpastian Ekonomi dan Politik, Ketidakstabilan dalam situasi politik dan ekonomi menimbulkan kecemasan di kalangan generasi Z. Mereka sering kali merasa bahwa masa depan mereka tidak terjamin atau tidak sebaik yang diharapkan, yang berujung pada kecemasan yang berkepanjangan. Selain itu, generasi ini juga menghadapi tantangan global seperti ketidakadilan sosial dan perubahan iklim.
Harapan untuk Masa Depan, Generasi Z memiliki potensi besar untuk mengubah masyarakat dengan mengatasi berbagai masalah. Mereka berpartisipasi dalam kampanye peningkatan kesadaran mengenai kesehatan mental melalui platform media sosial dengan tujuan mengurangi stigma serta mendorong individu lain untuk mencari bantuan profesional. selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dengan mengangkat isu kesehatan mental dan memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu.
Inisiatif dan pendidikan, Banyak program telah muncul untuk mendukung kesehatan mental Gen Z. Program kesehatan mental di sekolah dapat meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda awal gangguan mental dan cara menanganinya. Melalui deteksi dini dan dukungan komunitas, diharapkan ada penurunan jumlah gangguan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H