Mohon tunggu...
Puput Afat
Puput Afat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

haiii:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Singgah Tuna

31 Januari 2025   20:50 Diperbarui: 31 Januari 2025   20:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu lagi, dengan singgah yang serupa

Akan tetapi singgah kali ini lebih besar

Menghancurkan beberapa bangunan yang damai

Meleburkan tanah rumput dan tanah tandus

Menghilangkan beberapa senyuman dan kenangan indah

Menancapkan tonggak hampa di mana-mana

Terbesit akan beberapa harapan

Yang mungkin hancur dengan hadirnya

Si tuna.. terpuruk dalam lorong usang

Merenung meneteskan air yang surut

Sampai binar itu datang dan meraup kesesatan yang ada

Jernih air yang mengalir..

Manusia hanya dapat berjalan dan berdoa

Dan tersadar bahwa kehidupan ini bukan kita penciptanya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun