Bertemu lagi, dengan singgah yang serupa
Akan tetapi singgah kali ini lebih besar
Menghancurkan beberapa bangunan yang damai
Meleburkan tanah rumput dan tanah tandus
Menghilangkan beberapa senyuman dan kenangan indah
Menancapkan tonggak hampa di mana-mana
Terbesit akan beberapa harapan
Yang mungkin hancur dengan hadirnya
Si tuna.. terpuruk dalam lorong usang
Merenung meneteskan air yang surut
Sampai binar itu datang dan meraup kesesatan yang ada
Jernih air yang mengalir..
Manusia hanya dapat berjalan dan berdoa
Dan tersadar bahwa kehidupan ini bukan kita penciptanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI