Mohon tunggu...
Puppy
Puppy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Explorer

Lovely Doggo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

10 Hal yang Bikin Pulau Bintan Kece

19 September 2015   02:12 Diperbarui: 20 Oktober 2015   15:09 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

1. Ibukota dan Pulau Terbesar di Kepulauan Riau

Kepulauan Riau (Kepri) memiliki lebih dari 2.400 pulau (Wow banget kan?). Dua pulau terkenal diantaranya adalah Pulau Batam dan Pulau Bintan.

Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau beribukota di Tanjung Pinang. Nah, Kota Tanjung Pinang ini berlokasi di Pulau Bintan.

2. Pelabuhan Modern dengan Kapal Ferry Terkeren di Indonesia

Kapal ferry Batam - Bintan ini lebih mirip speedboat berbadan bongsor, namun ukurannya lebih kecil dibanding kapal ferry pada umumnya. Tempat duduknya empuk, ber-AC, berkecepatan tinggi, eksteriornya enak dipandang, frekuensi jadwalnya banyak pula tiap 15 menit. Muantap!

Ferry Batam - Bintan
Ferry Batam - Bintan
3. Jalanan Mulus dan Lebar

Pesimis kan dengan infrastruktur jalan di Indonesia? Coba main-main ke Pulau Bintan. Dijamin syok karena jalanan yang lebar dan mulus.

Bintan
Bintan
4. Pantai Pasir Putih Keren

Ada dua kawasan wisata pantai pasir putih yang terkenal di Bintan: Lagoi dan Pantai Trikora. Dua-duanya adalah pantai yang bagus. Jika boleh membandingkan, menurut saya Pantai Trikora lebih bagus dibanding Pantai Lagoi. Tapi selera masing-masing sih ya.

- Pantai Lagoi

Bintan
Bintan
- Pantai Trikora

Bintan
Bintan
5. Modern Namun Masih Alami

Banyak yang menyebut Lagoi merupakan Bali-nya Kepulauan Riau. Anggapan tersebut memang tak salah karena kawasan Lagoi benar-benar bagus, bersih, dan modern. Pantainya sih, menurut saya lebih bagusan Pantai Trikora. Tapi pengelolaan kawasan Lagoi, tetep nomor satu di Indonesia. Wajar sih, mengingat pantai-pantai di Lagoi banyak dikelola resort, kawasan di sekelilingnya pun paling tidak merasakan efek domino juga dalam pembangunannya.

Jika suatu saat punya kesempatan mengunjungi Pantai Lagoi, pasti akan bisa merasakan dua aura yang berbeda: aura modern (pertokoan, kafe, resort, padang golf, dll) dan aura alami (pantai pasir putih, nyiur di pinggir pantai, dll).

Lagoy Bay Bintan Resort
Lagoy Bay Bintan Resort
Aura Modern
Pantai Lagoi, Bintan
Pantai Lagoi, Bintan
Aura alami

6. Fasilitas Komplit

Begitu keluar dari pelabuhan di Tanjung Pinang, kita sudah disambut dengan banyak hotel, pasar, angkot, dan segala hiruk pikuk kegiatan masyarakat perkotaan.

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang
Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang
7. Kulinernya Juara!

Ada dua kuliner khas Bintan yang juara: Gonggong dan Otak-Otak Sotong. Otak-otak sotong di sini uenak banget lho.

Otak-otak Sotong Tnajung Pinang Bintan
Otak-otak Sotong Tnajung Pinang Bintan
Saya memesan Gonggong di sebuah rumah makan di pinggir pantai Teluk Keriting. Delapan ribu rupiah harga yang saya bayarkan untuk satu porsi Gonggong rebus yang sangat besar. Rasanya? Kenyal-kenyal nikmaatttttt!!!

Gonggong
Gonggong
8. Penduduknya ramah dan baik hati

Selama di Bintan, saya banyak dibantu oleh penduduk setempat yang ramah dan baik hati. Tetaplah terus begini wahai penduduk Bintan.

9. Banyak Gratisnya

Jarang banget lho tempat wisata di Indonesia yang gratis. Selalu saja ada pungutan, entah itu pungutan liar maupun pungutan jinak, seperti tiket masuk pantai, parkir, dan pungutan lainnya. Sayangnya, pungutan konyol seperti itu tidak saya alami di Bintan. Semuanya serba gratis! Dari mulai pantai yang alami seperti di Pantai Trikora, pantai dengan saung yang juga masih berlokasi di Pantai Trikora, sampai dengan pantai yang dikelola secara profesional seperti di Lagoi Bay, semuanya gratis. Toilet di Pantai Lagoi Bay saja gratis. Tak ada yang namanya tiket masuk maupun biaya parkir. Asyik kan?

Pantai Trikora, Bintan
Pantai Trikora, Bintan
10. Pohon Kelapa Jangkung di Pinggir Pantai

Entah mengapa, menurut saya pantai tanpa pohon kelapa itu agak-agak garing. Daya magis tropisnya kurang. Untung saja di Bintan tidak seperti itu. Hampir semua pinggir pantai pasir putih di Bintan ditumbuhi pohon kelapa dengan ukuran yang amat sangat tinggi. Ukuran jangkung ini membuktikan bahwa usia pohon kelapa ini sudah tua. Bukti bahwa Bintan tidak membiarkan pantainya garing. Laff banget dah.

Pohon kelapa Bintan
Pohon kelapa Bintan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun