Â
Â
Â
Kepulauan Riau (Kepri) memiliki lebih dari 2.400 pulau (Wow banget kan?). Dua pulau terkenal diantaranya adalah Pulau Batam dan Pulau Bintan.
2. Pelabuhan Modern dengan Kapal Ferry Terkeren di Indonesia
Kapal ferry Batam - Bintan ini lebih mirip speedboat berbadan bongsor, namun ukurannya lebih kecil dibanding kapal ferry pada umumnya. Tempat duduknya empuk, ber-AC, berkecepatan tinggi, eksteriornya enak dipandang, frekuensi jadwalnya banyak pula tiap 15 menit. Muantap!
Pesimis kan dengan infrastruktur jalan di Indonesia? Coba main-main ke Pulau Bintan. Dijamin syok karena jalanan yang lebar dan mulus.
Ada dua kawasan wisata pantai pasir putih yang terkenal di Bintan: Lagoi dan Pantai Trikora. Dua-duanya adalah pantai yang bagus. Jika boleh membandingkan, menurut saya Pantai Trikora lebih bagus dibanding Pantai Lagoi. Tapi selera masing-masing sih ya.
- Pantai Lagoi
Banyak yang menyebut Lagoi merupakan Bali-nya Kepulauan Riau. Anggapan tersebut memang tak salah karena kawasan Lagoi benar-benar bagus, bersih, dan modern. Pantainya sih, menurut saya lebih bagusan Pantai Trikora. Tapi pengelolaan kawasan Lagoi, tetep nomor satu di Indonesia. Wajar sih, mengingat pantai-pantai di Lagoi banyak dikelola resort, kawasan di sekelilingnya pun paling tidak merasakan efek domino juga dalam pembangunannya.
Jika suatu saat punya kesempatan mengunjungi Pantai Lagoi, pasti akan bisa merasakan dua aura yang berbeda: aura modern (pertokoan, kafe, resort, padang golf, dll) dan aura alami (pantai pasir putih, nyiur di pinggir pantai, dll).
6. Fasilitas Komplit
Begitu keluar dari pelabuhan di Tanjung Pinang, kita sudah disambut dengan banyak hotel, pasar, angkot, dan segala hiruk pikuk kegiatan masyarakat perkotaan.
Ada dua kuliner khas Bintan yang juara: Gonggong dan Otak-Otak Sotong. Otak-otak sotong di sini uenak banget lho.
Selama di Bintan, saya banyak dibantu oleh penduduk setempat yang ramah dan baik hati. Tetaplah terus begini wahai penduduk Bintan.
9. Banyak Gratisnya
Jarang banget lho tempat wisata di Indonesia yang gratis. Selalu saja ada pungutan, entah itu pungutan liar maupun pungutan jinak, seperti tiket masuk pantai, parkir, dan pungutan lainnya. Sayangnya, pungutan konyol seperti itu tidak saya alami di Bintan. Semuanya serba gratis! Dari mulai pantai yang alami seperti di Pantai Trikora, pantai dengan saung yang juga masih berlokasi di Pantai Trikora, sampai dengan pantai yang dikelola secara profesional seperti di Lagoi Bay, semuanya gratis. Toilet di Pantai Lagoi Bay saja gratis. Tak ada yang namanya tiket masuk maupun biaya parkir. Asyik kan?
Entah mengapa, menurut saya pantai tanpa pohon kelapa itu agak-agak garing. Daya magis tropisnya kurang. Untung saja di Bintan tidak seperti itu. Hampir semua pinggir pantai pasir putih di Bintan ditumbuhi pohon kelapa dengan ukuran yang amat sangat tinggi. Ukuran jangkung ini membuktikan bahwa usia pohon kelapa ini sudah tua. Bukti bahwa Bintan tidak membiarkan pantainya garing. Laff banget dah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H