Mohon tunggu...
Rahmat Kurniawan
Rahmat Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Takalar, Sul-sel

Relearn, Learn, Unlearn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ammuntuli Je'ne', A'bu'bu' dan Apassili Prosesi Wajib Sang Calon Pengantin Suku Makassar

19 Oktober 2020   10:00 Diperbarui: 19 Oktober 2020   12:29 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian pada bagian bawah tangga tersebut diletakkan Parang (Pisau besar) atau Pangkulu’ (Kampak) untuk pengantin laki-laki, atau diletakkan Balira (sebuah alat tenun) untuk pengantin perempuan. Penempatan barang tersebut menyimbolkan sebagai Kerja Keras atau Ketekunan untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Setelah semua bahan dan alat yang dibutuhkan telah tersedia, barulah Anrong Bunting memulai prosesi Appassili tersebut. Appassili ini menjadi prosesi penutup dan calon pengantin siap untuk di Korongtigi pada malam hari.

dsc-0626-jpg-5f8cf16bd541df2db21a9b02.jpg
dsc-0626-jpg-5f8cf16bd541df2db21a9b02.jpg
dsc-0640-jpg-5f8cf16c8ede48245c5d6344.jpg
dsc-0640-jpg-5f8cf16c8ede48245c5d6344.jpg
Sumber : Dokumentasi Penulis, 12 September 2017, 10.08 WITA

Gambar 4. Prosesi Appassili

Begitu menariknya adat budaya masyarakat suku Makassar. Ini hanya sebagian kecil dari banyaknya adat budaya yang dimiliki oleh suku Makassar. Ammuntuli Je’ne’, A’bu’bu’dan Appassili adalah budaya lokal yang harus terus dilestarikan oleh kita semua, agar kekayaan adat budaya tidak punah sehingga masih dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak. Lestari Budayaku, Salam Budaya!!!

Penulis dan Editor: Rahmat Kurniawan

Email: rahmatkurniawan.unm@gmail.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun