Mohon tunggu...
Alifia Amalda
Alifia Amalda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cirebon dan Kuningan yang Tidak Kalah Menarik untuk Diabadikan

23 Mei 2018   18:24 Diperbarui: 24 Mei 2018   12:40 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila sebelumnya menikmati sejarah pada zaman batu besar, kali ini Mahasiswa mencari foto di Gedung Linggarjati sambil mengenal sejarah pada masa penjajahan. Suasana yang sangat menggambarkan keadaan pada masa penjajahan sangat terasa dipandang mata. Berbagai peristiwa diabadikan pada tiap bingkai yang dipajang di hampir seluruh tembok dalam bangunan. Rasa bangga dan syukur terhadap pahlawan terdahulu semakin terasa setelah memasuki gedung tersebut.

Dari Kuningan, rombongan ATVI kembali ke Cirebon untuk makan malam dan beristirahat sejenak mempersiapkan mental dan fisik kembali karena perjuangan menangkap momen belum lah selesai. Setelah menikmati makan malam, bus yang membawa rombongan bergerak menuju Keraton Kanoman. Keraton yang masih sangat sakral. Tidak boleh sedikitpun melanggar adat yang ada karena kita juga harus menghargai budaya setempat. Sesampainya di sana, stage dengan ukuran 2 x 2,5 meter dengan obor di setiap sudutnya sudah tertata rapi. Para penari topeng sudah terlihat bersiap lengkap dengan pakaian khas dan riasan wajah. Dengan pencahayaan yang sangat minim dan gerakan penari yang tak bisa diprediksi, Mahasiswa dituntut menangkap momen dengan sebaik mungkin. Sungguh indah gerakan tari topeng tersebut membuat siapa yang melihatnya mau tidak mau ikut menikmatinya. Dua kali sudah para penari topeng menari. Selanjutnya, tugas yang diberikan adalah hunting foto sekitar hotel.

Keesokan harinya adalah Hari Minggu, hari terakhir melakukan hunting foto di Cirebon dan Kuningan. Beruntungnya, jalan raya depan hotel adalah kawasan Car Free Day, banyak sekali momen yang ada di sana. Ketepatan waktu, kecepatan tinggi sangat diperlukan untuk menangkap momen tersebut. Tidak kalah dengan Jakarta, Car Free Day di Cirebon juga ramai dikunjungi warga Cirebon baik yang ingin olahraga maupun yang hanya jalan-jalan santai sambil membeli beberapa jajanan tradisional yang banyak dijual di sepanjang kawasan Car Free Day tersebut.

Berpisah dengan Kasur hotel yang nyaman masih belum diikhlaskan. Tetapi harus dilakukan karena sudah tiba waktunya perjalanan pulang ke Jakarta. Namun sebelum itu, masih ada satu lokasi lagi yang harus dikunjungi, yaitu Gua Sunyaragi. Eksplor, eksplor, dan eksplor lokasi hunting foto yang harus dilakukan Mahasiswa agar mendapat foto yang bagus dan menarik. Setelah puas hunting foto di Gua Sunyaragi, perjalanan dilanjutkan untuk menikmati santap siang. Menu santap siang kali ini adalah empal gentong. Makanan yang didalamnya terdapat daging sapi berkuah kuning dan merupakan makanan khas Cirebon yang terkenal.

Blog Pribadi
Blog Pribadi
Tenaga sudah kembali pulih setelah menyantap empal gentong, akhirnya perjalanan pulang pun dimulai. Menggunakan kereta eksekutif Argo Jati, Mahasiswa istirahat dengan nyaman di kereta. Sungguh berharganya perjalanan Mahasiswa ATVI ke Cirebon dan Kuningan kali ini, selain mendapat hasil foto, mereka juga mendapat kebersamaan, bisa melatih kesabaran dan keuletan, menambah wawasan tentang sejarah negara tercinta, dan yang terpenting adalah Cirebon dan Kuningan Tidak Kalah Menarik Untuk Diabadikan. Terima kasih Indonesia, kau negeri dengan melimpahnya keindahan dan kekayaan alam yang menarik untuk diabadikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun