bertuturlah “dia” dengan ketokohannya yang biasa dipanggil sang juru kunci pada dunia yang bersimbol:
terkait angka "13" yang bila dijumlahkan menjadi 4 (1+3) akan menunjukkan cita-cita mewujudkan kesatuan dunia serta panggilan seluruh bangsa tertentu yang tersebar (diaspora) di empat penjuru angin: utara, timur, selatan, dan barat.
terkait A. Adam Weishaupt : Tidak ada revolusi apa pun pada abad ini kecuali dihubungkan dengan nama dan cita-citanya. Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik Rusia; selalu berakhir pada mata rantai pemikiran dan strategi brilian dari pemikirannya.
terkait Meyer Amschel Rothchild dengan Salah satu ucapannya yang terkenal :
"Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa”
terkait Ankh, Pentagram, Hexagram, Tanduk Unicorn, Scarab, Mata Horus…….de el el…,
konspirasi multi symbol!!!
kini…remaja juru kunci itu telah beranjak dewasa
memberontak bertaut airmata bersimpuh mengering
memetik simbol dawai pagi meretaskan simbol temali embun
lagi…karena simbol itu memaksa, mengeksploitasi, memperkosa, dan kita hanya diberi sisa penjajahan dan penderitaan saja...
melucuti dinding hati rekaaan cangkir bergagang muslihat
menghujani benih benih kelana pengembaraan bersemai buka konspirasi
untuk dan demi sebanyak…..
bukan bersyimponi merayu kapitalisme saja
bukan mendayu menelisik zionisme saja
bukan menjejaki tapak komunisme saja
bukan merisik kulminasi fikiran fasisme saja
di antara buluh perias humanisme sekuler
nalar tertapaki kaki Raksasa Demokrasi
melawan semuanya…hingga bias tatapan tajam merendah di kaki langit….
bukan asing baginya…
dalam jiwa beberapa sosok itu
A. Adam Weishaupt, karl marx , david Ricardo, Benjamin franklin, thomas Jefferson, George Bush, semua Presiden USA kecuali satu menjadi rugi menyebut semuanya….
orang-orang yang kita percaya Ideal...
hakikatnya satu….bersenggama dengan Freemasonry...
merajut gemuruh sensualitas konpirasi
negoisasi mucikari menginternasional
Dunia ini dijual dengan diskon melangit...
dijarah lalu kita disuruh menjadi penikmat tak berkesadaran
Jika bukan penikmat, pasti pelacur tak bertubuh
membuncah rahim peranakan berontak
seiring bersalin cahaya menjadi redup
jangan hanya terpaku sejenak kepada bayang tokoh-tokoh itu
untuk tak pernah bayangkan ataupun cipta dua kata pantang surut
pada kita yang diam saja...
“dia” lalu bertutur tentang Freemasonry dalam segalanya sebelum bayang cahaya kembali tenggelam tersegel dalam mimpi….
dan berharap mimpi kini menjadikannya seorang pembunuh Freemasonry...
dalam simbol merah dan hitam
merah semerah sarung pedang Rasulullah
hitam sehitam Panji-Panji Al-Mahdi..
langkah pasti…. sanubari meminta Perlawanan!!!
Bumi Merah Imamah/Khilafah