Mohon tunggu...
Imam Punarko
Imam Punarko Mohon Tunggu... Guru - Aktivitas membaca dan menulisnya

seorang pengajar yang belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sederhana, Jangan Berbohong

13 Maret 2019   13:31 Diperbarui: 13 Maret 2019   14:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mengapa saya tidak memilih Jokowi dan fix tidak akan mengubah dukungan saya. Sebab, dasar dari Jokowi dan tim pemenangannya adalah sesuatu yang sangat absurd untuk sebuah janji kampanye. Hampir janji-janji 2014 banyak yang tidak ditepai atau terkesan meleset. 

Coba perhatikan berapa banyak nawacita yang di usung dan yang sudah berhasil di tepati. Terlebih pada debat ke dua kemarin capres Jokowi banyak melakukan blunder data yang menurut saya sangat memalukan sekelas capres. Jokowi begitu hafal luas tanah Prabowo yang ratusan ribu hektar tapi lupa data kebakaran hutang, sengketa lahan, nilai impor.

Alangkah baiknya Jokowi menginstrospeksi diri beserta pendukungnya, lebih baik mengakui kegagalan, kemudian berbenah dari pada memaksanakan dan kemudian melakukan blunder seperti sesuatu yang akhirnya meleset atau bahkan membohongi. Selamat berusaha, lebih baik jujur dari pada bohong itu saja pesan saya.

Semoga tulisan ini menginspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun