Mohon tunggu...
Imam Punarko
Imam Punarko Mohon Tunggu... Guru - Aktivitas membaca dan menulisnya

seorang pengajar yang belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Membangun Keluarga di Tengah Gempuran Teknologi

16 April 2018   13:22 Diperbarui: 16 April 2018   13:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada istilah berani kotor baik, dirumah saya kondisi bersih ada pada saat anak sedang bermain diluar, kalau sudah kedalam rumah, mulailah kotor disekitar rumah. namun, ini pertanda baik, pernah lihat anak yang diam saja rumahnya bersih, menurut orang bijak, dirumahnya sedang menyimpan masalah besar karena kreatifitas anak tidak berkembang.

7. Ajak anak pada cita-cita kita

Anda punya cita-cita terhadap anak anda. apakah anak mengetahui cita-cita kita? pernahkah kita mencoba menanyakan cita-cita kita pada anak kita. padahal anak paling senang diajak berbicara masa depan, anak akan ingat bulan depan nak kita jalan-jalan ke ancol ya. Anak akan bertanya kapan yah bulan depan . 

Sekarang sudah bulan depan belum atau besok sore ikut ayah ketaman . anak akan bertanya sudah sore belum ya sekarang? apalagi kalau kita ajak bicara cita-cita kita dimasa depan apa cita-cita kalian, anak ingin jadi dokter, pilot, pergi keluar negeri dan bawa bangga nama keluarga. ungkapkanlah pada anak sedini mungkin.

Begitulah kiranya 7 tips ini mudah-mudahan keluarga kita dapat menjadi pemimpin peradaban bangsa ini, bukan menjadi korban kemajuan teknologi, namun menjadi motor penggerak dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun