Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berkat Postingan di Kompasiana Banyak Calon Korban Penipuan yang Selamat

21 Mei 2013   19:16 Diperbarui: 27 November 2024   23:01 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Semenjak artikel saya yang berjudul Jangan Bayar Kartu Kredit Jika Tidak Mampu(?) saya posting di Kompasiana, yang untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di link ini: https://www.kompasiana.com/pulosiregar/jangan-bayar-kartu-kredit-jika-tidak-mampu-benarkah_55285a95f17e61f13a8b4679 dan juga https://www.kompasiana.com/pulosiregar/pengacara-janjikan-hapus-tagihan-kartu-kredit_552fa0546ea83430028b45a3  hampir tiap hari saya mendapat semacam bentuk appresiasi atas isi postingan tersebut, terutama dari calon korban yang merasa terselamatkan setelah membaca postingan saya tersebut yang dikirim via email, BBM maupun Whatsapp.

 

Email-email dan transkrip BBM maupun Whatsapp tersebut sudah saya file dalam folder tersendiri supaya mudah untuk mencari filenya apabila diperlukan.

 

 

 

Berikut ini saya poting salah satu contohnya. Saya kutip dari transkrip komunikasi kami via BBM pada hari Jumat, 17 Mei 2013 sebagaimana berikut ini.

 

 

HANxx: (Nama disamarkan)
Ma'af bang sy byk tanya......kmrn hampir sj sy terjebak dg Sutinxx Cs....untung sy browsing n nemu blognya abang....
(Sebelumnya sudah panjang percakapan yang terkait dengan penyelesaian Kartu Kredit bermasalah)

 

Pulo Siregar:
Hahahhahh .. Sutinxx cs pasti gigit jari. Mereka kehilangan objekan setidaknya 15 jt an. Tapi yg perlu saya tanyakan. Apakah sudah dikasih ke mereka alamat rumah, no tep/hp sama data2 kartu kredit/kta nya?

HANxx:

 

belum bang......sy kan dpt sms dr Sutinxx Cs...sy coba telp tanya2 dulu.....sambil sy browsing2.....nemu artikel abang.......dr situ sy langsung putus kontak dg mrk.........gila telpon terus bang mrk....sy blum kasih data Apapun ke mrk bang......karena mrk telpon melulu sy bilg aj sy sudah dibantu sm pak Pulo Siregar.....gratis!!! So mrk ga telpon lagi......hehee......

Pulo Siregar:
Wah ... Ampuh dong nama saya ...
Maka itu mb. Untung aja ga dikasih. Kalau ga, bisa2 tim mereka nanti yg neror. Ngaku2 dari bank. Mereka bisa begitu krn mereka sudah punya data kita. Dan setelah pake jasa dan membayar sesuai tarif mereka itu, teror memang akan berhenti. Nasabah pikir seolah dari banknya sudah berhenti neror. Padahal itu bisa saja dari tim mereka. Baru pada suatu saat setelah dari bank datang nasabah sadar telah kena tipu. Jadi sekali lagi selamat. Lolos dari cengkraman oknum2 yg patut diduga sebagai tukang tipu.

HANxx:

 

Pdhl wkt itu sy juga ragu mau hub abang.......yaa scr sy cuma rakyat biasa yg buta hukum......

 

 

 

***

 

 

 

Sementara itu, yang sudah terlanjur jadi korban baru menemukan postingan saya banyak juga. Salah satunya adalah yang berikut ini:

 

(Nama disamarkan. Percakapan melalui email yang dilanjutkan dengan Whatsapp pada hari Minggu, 19 Mei 2013)

                                                               

 

Dear pak Pulo,

 

To the point aja ya pak.

 

Pada bulan Nopember 2012 saya menggunakan jasa pengacara utk menyelesaikan hutang saya di 2 CC dan 3 KTA. Saya sudah membayar biaya pengacara BKS Law Firm/LBH Ningxxx sebesar 15% dari total tagihan baik CC maupun KTA saya karena terpengaruh iklan (seperti Sutixxx), dan dijanjikan CC/KTA akan diputihkan (dianggap Lunas). Jadi saya disuruh utk tidak bayar tagihan lagi.

 

Setelah saya membaca artikel bapak, saya merasa ditipu oleh pengacara tsb. Buktinya saya masih ditagih bahkan debt coll nya datang ke rumah sehingga keluarga saya tertekan lahir batin.

 

Mohon pencerahannya pak, apa yg harus saya lakukan? saya merasa sudah jatuh tertimpa tangga dan membayar tagihan lagi walaupun tdk semua karena ngga ada dana.

 

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

 

 

 

Regards,

 

Toha S.

 

 

 

NB: saya tinggal di xxxx dan pengacara tsb kantor pusatnya di jak sel.

***

 

Terima kasih Kompasiana.

 

Berkat Kompasiana banyak sudah calon korban yang terselamatkan. Sebenarnya masih banyak yang ingin diselamatkan. Yaitu mereka-mereka yang belum membaca postingan yang  linknya disebutkan di atas tadi. Sementara itu iklan-iklan mereka untuk menjaring calon korban, mudah ditemukan  dimana-mana.

 

Kasihan mereka. Sudah jatuh tertimpa tangga juga,  seperti yang disebutkan Toha S di atas.

 

  *** Di bawah ini (di space komentar) ada saya posting beberapa contoh kasus. Kalau ingin melihat contoh yang lebih banyak lagi bisa  dilihat di blog saya http://korbanpenyediajasaxxxxx.blogspot.com *** Untuk konsultasi gratis silakan menghubungi:  SMS/Whatsapp : 081139000996  *** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun