3. Strategi panen
4. System Swatara dan menerima umpan balik
5. Sumber daya terbarukan (biologis)
6. Tanpa sampah atau residu
7. Rancangan dari pola alam hingga terperinci
8. Konektifitas (keterikatan bukan pemisahan)
9. Skala
10. Stabilitas (menghargai keanekaragaman)
11. Optimalisasi lahan tepian dan marginal
12. Suksesi (stacking dalam ruang dan waktu)
Tatanen di Bale Atikan inilah sebagai awal pembelajaran agar Pembangunan berkelanjutan bisa terlaksana dengan baik. Dengan konsep, prinsip dan tujuan yang hampir sama dari program ini tentunya akan dapat mengembangkan pengetahuan peserta didik tentang pentingnya pembanguan berkelanjutan bagi keseimbangan antara kebutuhan dan ketahan lingkungan.