Percayalah, sepasang sepatu itu selalu memiliki derajat yang sama, tak pernah yang lebih tinggi ataupun lebih rendah di antara keduanya.
Bukankah sepatu diciptakan dengan bahan yang sama? Tak pernah sekalipun sepatu kanan dan sepatu kiri dibuat dari bahan yang berbeda. Maka dengan sepasang sepatu itulah kita nyaman menggunakannya.
Sama halnya aku dan kamu, benar-benar diciptakan sama oleh Sang Pencipta.
Di sinilah di mana kita harus mampu bersikap lapang menerima apa adanya kekurangan dan kelebihan kita. Tidak ada yang lebih baik di antara kita selain hubungan kita bersama.
Kita harus ingat, saat sepatu berjalan tujuannya selalu sama.
Bagaimana cara kita berjalan? Tentu saja satu kaki akan berjalan lebih dulu dari satu kaki yang lainnya, namun keduanya tetap bersama sampai di tujuan.
Dalam sebuah hubungan apapun itu, terkadang dalam mencapai sebuah tujuan akan ada beberapa cara yang berbeda. Tentu saja belum pasti sama caranya. Yang terpenting di sini adalah komunikasi yang baik, hingga tujuan pun bisa dicapai bersama-sama.
Seperti juga kaki yang bersepatu karena dengan komunikasi yang baik maka keduanya tidak terjatuh. Begitupun kita adanya.
Satu hal yang harus kita yakini, bahwa jika satu sepatu hilang, maka sepatu yang satunya tidak akan berarti apa-apa.
Sudah pasti adanya di manapun itu, kita tidak bisa membeli satu sepatu saja, karena sepatu itu sepasang yaitu sepatu kiri dan kanan. Karena jika satu saja yang kita beli itu tidak akan berguna.
Seperti juga hubungan, pun seperti aku dan kamu, ketika salah satu di antara kita tiada, sudah tentu akan terjadi perubahan dalam kehidupan kita. Maka dari itu ketika kita sudah menemukan dan memiliki 'sepatu' yang cocok, jangan pernah disia-siakan ya!