Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Kembali Hilang

8 Mei 2020   20:38 Diperbarui: 8 Mei 2020   21:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibunya hanya menatap Nira dari balik tirai pintu kamarnya. Dalam diamnya sang ibu selalu berdoa semoga Nira akan kembali seperti semula keadaannya. Entah kapan wajah Nira akan kembali ceria.

Kini tiada lagi tulisan-tulisan indah Nira di buku catatannya. Buku itu hanya diam dan bisu di atas meja kecil di sebelah tempat tidurnya, tak ada lagi sentuhan tangan Nira untuk buku itu.

Hingga suatu hari, Nira membukanya kembali lalu menuliskan sesuatu:

"Mengapa aku tak bisa bahagia? Apa salahku?"

Itulah tulisannya yang sangat pilu rasanya.
Sejak saat itu, Nira hanya menuliskan tentang kesedihan dan luka pada buku catatannya.

Seperti sebait puisinya ini:

Aku hanya tahu jika angin masih berhembus
Aku hanya tahu jika mentari kembali tersenyum  pada pagi
Aku hanya tahu jika malam hanya indah jika ditemani sang rembulan
Aku hanya tahu jika hati ini masih selalu merindukannya

Tentu saja Nira masih belum bisa melupakan semuanya, namun berangsur-angsur hatinya mulai bisa menerima kenyataan jika hidupnya masih harus terus berjalan. Esok masih ada harapan tuk kembali mencari bahagia.
Nira pun menutup buku catatannya, kemudian larut bersama pekatnya malam dan terlelap dalam mimpi yang mulai kembali dibangunnya.
Semoga akan ada bahagia yang lain.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun