Ketika waktu mengharuskan aku tuk menunggu, kutuliskan puisi-puisi ini untukmu siapa pun kamu...
Mungkin seseorang yang pernah singgah dan berlalu, atau sekedar hadir menggangguku
Puisiku hanya untaian kata penghias manis di lembaran-lembaran buku
Menjadi jejak perjalanan tuk kenanganku
"Pernah Ada"
by Putri Kinasih
Mentari selalu menawarkan indah pada pagi, ketika aku berdiri di balik jendela
Jauh dan jatuh lamunanku tentangnya
Sebuah nama tertulis dalam lembaran cerita
Telah usang termakan waktu dan usia
Seperti halnya sang mentari yang tak lupa menyapa
Sekelumit kisah selalu bersemayam dalam jiwa
Berada jauh pada ruang hati yang sedang gundah gulana
Teringat jelas seraut wajah berkharisma
Cerita itu memang pernah ada
Tentang sebuah cinta gadis dan jejaka
Pada masa indah sebelum SMA
Gelora asmara antara aku dan dia
Seperti mentari, yang berteman awan di angkasa
Cerita cinta kan bersinar dalam indahnya
Menghias hari dalam serpihan kenangan masa
Pernah ada satu kisah kasih yang tercipta
(teruntuk sang perwira)
#apoemaday_1_150420
"Tentang Cinta"
by Putri Kinasih
Mulanya biasa saja
Hanya ada tawa dan canda
Kata bersambut ceria
Tak ada yang istimewa
Waktu berganti masa
Ada yang berubah dengan rasa
Dag dig dug di dada
Kian lama merasuk sukma
Apakah ini namanya cinta?
Gundah gulana hati jadinya
Dari pagi hingga malam tiba
Rasa ini kian mesra bergelora
Wajahnya terus membayang saja
Menggoda manja di pelupuk mata
Diam-diam kusimpan sebuah asa
Kurasa cinta pada sang pujangga
#apoemaday_2_160420
"Rasaku"
by Putri Kinasih
Sedingin salju
Berembun, mencair, hilang tersapu sang bayu
Tinggalah rasa nan beku
Tergeletak jatuh di ujung kalbu
Bak sekuntum bunga yang telah layu
Hanya berdiri lemah, lunglai tak bermadu
Pesonanya telah hilang teriris waktu
Tiada lagi warnanya yang lucu
Beku saat menunggumu
Sirna terkubur pilu
Pecah dibelah sembilu
Hancur berkeping-keping menjadi debu
Tiada lagi cintaku itu
Tinggallah pasrah dalam hidupku
Walau kurasai sepahit empedu
Antara ada dan tiada itulah cintaku padamu
#apoemaday_3_170420