Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Hati Saja

31 Maret 2020   15:43 Diperbarui: 31 Maret 2020   16:11 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin protes, tapi tak bisa

Aku mau bicara, tapi rasanya percuma

Aku ingin marah, tapi pada siapa

Aku hanya bisa diam saja

Hingga sesak nian rasa di dada

Aku hanya dipandang sebelah mata

Semua terkalahkan oleh sekuntum bunga

Ia kecil namun sungguh molek rupa

Ia manis namun beracun adanya

Ia indah namun sungguh tajam durinya

Tapi ia sungguh mempesona

Siapapun akan terpedaya dibuatnya

Aku tak bisa mengalahkannya

Aku tiada nilai di depannya

Aku hanya bisa diam saja

Melihat semua senang dan tertawa

Hanya aku yang murung dalam luka

Berjalan pun pelan-pelan saja

Bergerak pun tanpa ada suara

Berlari juga aku tiada daya

Sementara asa terus saja membara

Berharap akan ada genggam yang membawa

Mengajakku tinggal pada tempat yang selesa

Menjadikanku elok rupa dan berharga

Biar luka itu sirna

Bersama jerit tangis tanpa irama

Dan semua kupendam di hati saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun