Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Mamarung", Sebuah Tradisi Purwakarta Istimewa

3 Februari 2020   13:58 Diperbarui: 3 Februari 2020   17:13 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada nilai positif dari tradisi "Mamarung" yang bisa diambil bagi kehidupan adalah nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang selanjutnya sebagai jalan bertukar dan berbagi rezeki dengan sesama. 

Sementara bagi si mpu hajat adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Yang Maha Kuasa yang diberikannya jodoh/calon suami untuk anak mereka.

Juga sebagai acara selamatan/mohon doa agar acaranya terlaksana dalam kelancaran. Serta pemberitaan bagi para saudara dan tetangga baik yang dekat atau pun yang jauh bahwa putra putri mereka akan melangsungkan pernikahan.

Tradisi "Mamarung" juga tidak hanya dilaksanakan sebelum pesta pernikahan. Masyarakat Desa Ciherang ini pun masih melaksanakan tradisi Mamarung untuk acara khitanan.

Sungguh tradisi ini adalah merupakan tradisi sejak dulu yang bagi masyarakat perkotaan telah mulai luntur dari kebiasaan yang dilaksanakan. Bukan berarti tradisi mamarung tidak berlaku bagi masyarakat kota, namun tradisi ini busa saja dilaksanakan dalam bentuk yang lainnya.

Apa pun tradisinya yang terpenting bagi kita adalah kebersamaan dan kekeluargaan jangan pernah terkikis dari kebiasaan kita sebagai warga negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika. Persatuan Indonesia sebagai sila ketiga Pancasila semoga tetap terjalin dalam kehidupan kita sehari-hari.

Indonesia Raya
Purwakarta Istimewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun