Mohon tunggu...
Papa Izza
Papa Izza Mohon Tunggu... lainnya -

hanya debu...yang terbawa angin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PERJANJIAN

27 Oktober 2010   11:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semua ini canda tawa-MU yang sangat mengagumkan

bukti kasih sayang berlimpah ruah bagi kami yang kebingungan

gundah, gelisah dengan perjanjian

Tuhan...

kami tengadah mengharap azab

menunduk menatap harap

jangan teruskan perjanjian itu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun