Aku yang ada, dari serpihan yang tersisa.
Dari masa lalu, yang penuh kepalsuan.
Mengharapkan surga di dunia fana.
Tanpa batas, tanpa nafas.
Â
Masa kini, hasil masa lalu, awal masa depan.
Itu hanyalah ilusi yang diciptakan pikiran mu sendiri.
Jangan paksa mereka menerima mu.
Tapi buat mereka ada di tangan mu.
Â
Menumpuk warna masing-masing mimpi .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!