Misalnya dalam satu novel terdiri dari 50 bab, maka cliffhanger-nya hanya 15-25 bab saja. Jangan semua bab ditutup dengan cliffhanger.
6. PUEBI
Jujur, banyak platform menulis online yang PUEBI penulis-nya hancur lebur seperti bubur, tapi justru novel penulis tersebut best seller. Hal ini kerap kita jumpai di platform yang dapat diakses pembaca dengan gratis.
Mengapa demikian? Ini terjadi karena di platform tersebut tidak di-editori (ada juga yang pakai editor, tapi tidak tahu mengapa tulisan hancur bisa tayang). Banyak penulis pemula yang ingin cuan, tapi tidak mau belajar, akhirnya mereka menulis sesuka hati tanpa tahu apa itu PUEBI.
Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pembaca yang juga tidak paham PUEBI. Mereka hanya butuh alur dan konflik, tidak peduli dengan teknik kepenulisan.
Namun jika Anda ingin berkarir secara profesional, Anda harus belajar PUEBI. Agar tulisan yang Anda ciptakan berkualitas.
7. Buat Sekuel, Spin Off, atau Series
Buku yang saling berhubungan akan mendatangkan banyak pembaca. Contohnya, saat buku A laris, maka sekuel, spin off, ataupun series-nya akan disambangi oleh pembaca novel A tadi.Â
8. Promosi
Meskipun beberapa platform menulis online memberikan algoritma yang bagus untuk penulis-nya, tapi kita sebagai penulis jangan pernah lupa untuk melakukan promosi.Â
Promosi ini bisa dilakukan di media sosial seperti Facebook, X, Instagram, dan medsos lainnya. Caranya, bisa berikan beberapa bab gratis, lalu nantinya arahkan mereka ke platform tempat Anda menulis.