Mohon tunggu...
Puji Lestari
Puji Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer writer

Kang nulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ingin Jadi Novelis Online? Yuk, Pahami Cara Menulis Novel yang Laris di Platform Daring!

21 Agustus 2023   21:24 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:31 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com

Saya mulai menulis di platform menulis online sejak tahun 2020. Belum lama memang, tapi selama tiga tahun ini saya sudah mengamati beberapa ciri novel yang laku di platform digital. 

Saya juga sudah mencoba menulis di beberapa platform. Mulai dari platform buatan anak bangsa hingga platform luar negeri. Dari yang dibayar berdasarkan retensi, gratisan, ataupun menjual bab berbayar.

Jika Anda ingin menulis di platform digital, maka Anda harus mengikuti selera pasar di platform tersebut, hal ini agar Anda bisa mendapatkan penghasilan dari kerja keras yang telah Anda lakukan.

Mengharap penghasilan dari menulis tidaklah salah, sebab menulis adalah pekerjaan. Sama seperti dokter, guru, chef, atau pekerjaan lainnya. Penulis juga adalah sebuah profesi. 

Menulis di platform online sangat menjanjikan. Anda bisa mendapatkan penghasilan jutaan, belasan, ataupun puluhan juta setiap bulannya. Namun tentu saja hal ini tidak mudah untuk dilakukan. 

Untuk bisa mendapatkan penghasilan yang fantastis, Anda harus terkenal dan memiliki banyak penggemar. Jika Anda berniat untuk menulis novel di platform online, silahkan simak ulasan di bawah, ya.

Tips Menulis Novel yang Laris di Platform Menulis Online

Jika Anda ingin menulis novel di platform menulis online, pahami hal-hal berikut agar tulisan Anda laku:

1. Bab Pertama

Buka bab pertama dengan konflik yang menguras emosi. Bab pertama adalah kunci, karena bab inilah yang menentukan pembaca akan lanjut atau tidak.

Pembaca novel online berbeda dengan pembaca novel cetak. Oleh karena itu, kita sebagai penulis harus bisa menyesuaikan sesuai selera pasar, hal ini agar tulisan yang kita buat menghasilkan cuan.

Pembaca novel online lebih suka yang sat-set sat-set. Mereka tidak suka disuguhkan bacaan yang menggunakan kata-kata puitis dan pembukaan yang lamban. Jika Anda menyambangi platform menulis online, maka Anda akan menemukan tulisan menggunakan bahasa slang, bukan bahasa baku nan puitis.

2. Komposisi Percakapan dan Narasi

Pastikan cerita yang Anda buat memiliki komposisi percakapan dan narasi yang imbang. Jangan terlalu banyak narasi, karena itu akan membuat pembaca bosan.

3. Show and Tell

Anda juga harus menetapkan showing dan telling secara seimbang. Jangan kebanyakan showing ataupun kebanyakan telling.

Contoh:

  • Telling: Sarah sangat sedih.
  • Showing: Air mata mengalir dari mata Sarah sambil bibirnya bergetar.

Dengan showing, pembaca memiliki kesempatan untuk mengamati dan merasakan emosi karakter secara langsung, yang membuat pengalaman membaca lebih kaya dan mendalam. Namun jika terlalu banyak showing juga akan membuat pembaca bosan.

4. Pembuka dan Penutup Isi Bab

Ada satu paltform yang mengharuskan author-nya membuka dan menutup bab dengan dialog tokoh, bukan narasi. 

5. Cliffhanger

Tutup bab Anda dengan cliffhanger atau cerita menggantung yang menciptakan rasa penasaran, hal ini akan membuat pembaca stay di novel Anda. Akan tetapi, saya sendiri tidak menerapkan cliffhanger di semua bab, karena takut membuat pembaca pusing.

Misalnya dalam satu novel terdiri dari 50 bab, maka cliffhanger-nya hanya 15-25 bab saja. Jangan semua bab ditutup dengan cliffhanger.

6. PUEBI

Jujur, banyak platform menulis online yang PUEBI penulis-nya hancur lebur seperti bubur, tapi justru novel penulis tersebut best seller. Hal ini kerap kita jumpai di platform yang dapat diakses pembaca dengan gratis.

Mengapa demikian? Ini terjadi karena di platform tersebut tidak di-editori (ada juga yang pakai editor, tapi tidak tahu mengapa tulisan hancur bisa tayang). Banyak penulis pemula yang ingin cuan, tapi tidak mau belajar, akhirnya mereka menulis sesuka hati tanpa tahu apa itu PUEBI.

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pembaca yang juga tidak paham PUEBI. Mereka hanya butuh alur dan konflik, tidak peduli dengan teknik kepenulisan.

Namun jika Anda ingin berkarir secara profesional, Anda harus belajar PUEBI. Agar tulisan yang Anda ciptakan berkualitas.

7. Buat Sekuel, Spin Off, atau Series

Buku yang saling berhubungan akan mendatangkan banyak pembaca. Contohnya, saat buku A laris, maka sekuel, spin off, ataupun series-nya akan disambangi oleh pembaca novel A tadi. 

8. Promosi

Meskipun beberapa platform menulis online memberikan algoritma yang bagus untuk penulis-nya, tapi kita sebagai penulis jangan pernah lupa untuk melakukan promosi. 

Promosi ini bisa dilakukan di media sosial seperti Facebook, X, Instagram, dan medsos lainnya. Caranya, bisa berikan beberapa bab gratis, lalu nantinya arahkan mereka ke platform tempat Anda menulis.

Jenis-jenis Platform Menulis Online

Berikut adalah jenis-jenis platform menulis online:

1. Platform Gratisan

Platform gratisan ini contohnya adalah Wattpad. Di Wattpad, penulis dapat menerbitkan karyanya tanpa editor, dan pembaca dapat membaca dengan gratis.

Namun, saat ini telah hadir Paid Stories Wattpad. Yang mana penulis akan dikontrak oleh Wattpad dan ceritanya akan dikunci, nantinya pembaca yang ingin membaca harus membayar dengan koin. Akan tetapi program ini hanya untuk penulis tertentu, sebut saja penulis pemes.

2. Platform yang Membayar Penulis

Jenis platform ini biasanya membayar penulis berdasarkan retensi. Jika novel tersebut dibaca banyak orang dan jumlah pembaca dari bab awal hingga bab akhir stabil, maka penulis akan mendapatkan banyak cuan. 

Sebaliknya jika novel tersebut tidak laku dan pembaca hanya stay di bab pertengahan saja, maka biasanya penulis tidak akan gajian. Rugi? Jelas, karena biasanya mereka mengontrak novel tersebut seumur hidup atau ada juga yang 50 tahun. Sehingga kita tidak memiliki hak apapun lagi atas novel tersebut.

Platform menulis online jenis ini memakai sistem daily update. Penulis harus menulis setiap hari dan hanya boleh absen 4 hari dalam satu bulan. Tidak boleh absen berturut-turut, harus beda-beda tanggal.

Selain itu, ada minimal jumlah kata yang harus dikerjakan jika penulis ingin mendapatkan cuan. Jika tidak capai target, jelas novel tersebut akan hangus alias tidak gajian. 

Di sini pembaca dapat membaca semua novel dengan gratis. Hanya saja memang banyak iklan yang muncul, karena iklan tersebutlah yang akan dipakai untuk membayar penulis.

Contoh platform ini adalah Fizzo dan Noveltoon.

Untuk menulis di Fizzo, author bisa langsung upload bab tanpa kurasi. Nantinya jika ingin mengajukan kontrak, harus mengisi form dan juga menyertakan sinopsis. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, memasukkan sinopsis singkat hanya 200an kata saja bisa di-acc.

Sedangkan untuk menulis di Noveltoon, author perlu mendapatkan kurasi dari editor baru bab-nya akan tayang. 

3. Paltform yang Memberikan Layanan Kunci Bab

Jenis platform ketiga ini biasanya tidak melakukan kontrak. Penulis bebas upload tulisannya di mana saja, dan juga bisa upload tulisan tanpa editor. 

Nantinya novel tersebut bisa dikunci. Jadi orang yang ingin membaca harus membuka bab dengan koin. Tidak ada daily update di sini. Juga tidak ada minimal jumlah kata dalam satu novel.

Contoh platform ini adalah KBM App, KaryaKarsa, dan Joylada.

4. Platform yang Membayar Penulis dan Mengunci Bab

Jenis yang terakhir adalah gabungan nomor 2 dan 3.  Penulis akan dibayar oleh platform dan juga akan mendapatkan pendapatan dari bab berbayar yang dibeli oleh pembaca.

Contoh platform jenis ini adalah GoodNovel dan Cabaca. Di GoodNovel, author yang berhasil menulis dalam jumlah kata yang telah ditentukan akan mendapatkan bonus. Sedangkan di Cabaca, penulis yang berhasil dikontrak akan mendapatkan uang muka dengan jumlah yang telah ditentukan oleh platform. 

Baik GoodNovel dan Cabaca memakai sistem kontrak. Berbeda dengan KBM App, KaryaKarsa dan Joylada yang tidak terikat kontrak.

Untuk menulis di GoodNovel dan Cabaca tidaklah mudah, karena novel yang diajukan akan melalui proses seleksi dari editor.

Itulah pembahasan mengenai tips menulis di platform menulis online agar cuan.  Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Atau malah Anda sudah menulis novel di platform digital?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun