Tahu 'kan daun kelor?
Daun kelor yang disebut juga Moringa Oleifera memiliki ukuran yang kecil berbentuk mirip bulat telur. Daun-daunnya yang kecil tersusun majemuk dalam satu tangkai.Â
Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dengan tudung pelepah bunga berwarna hijau. Bunga ini muncul sepanjang tahun dengan aroma yang begitu semerbak.Â
Sedangkan buah kelor berbentuk segitiga memanjang dan lebih sering disebut kelentang.Â
Pohon kelor sendiri bisa tumbuh hingga setinggi 7-11 meter.Â
Tak hanya bisa ditanaman langsung di tanah, kalian juga bisa menanam pohon kelor di dalam pot.Â
Biasanya kaum ibu mengolah daun kelor menjadi menu-menu masakan, mulai dari sayur bening hingga dicampur dengan telur.Â
Uniknya, jika daunnya sering dipetik maka tunas-tunas akan lebih banyak muncul sehingga kebutuhan daun kelor akan selalu tercukupi.
Kandungan Daun Kelor
Daun kelor ternyata kaya gizi lho...
Dalam dua gram daun kelor terkandung 2 grm protein, 1,8--2 grm karbohidrat, 0,8 miligram zat besi, 8,8 miligram magnesium, 70 miligram kalium, 38--40 miligram kalsium, 11 miligram vitamin C, 600 IU vitamin A, dan 8,5 mikrogram folat.Â
Tak hanya sederet nutrisi itu, daun kelor mengandung pula vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, tembaga, antioksidan, dan polifenol.
Manfaat Daun Kelor untuk KesehatanÂ
Selain mencukupi kebutuhan gizi penting dengan kandungan-kandungan gizi di dalamnya, ternyata daun kelor memiliki manfaat kesehatan yang besar.Â
Banyak orang telah menggunakannya untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi peradangan, menstabilkan tekanan darah, menjaga daya tahan tubuh hingga menghambat pertumbuhan kanker.Â
Untuk pengobatan, biasanya daun kelor direbus untuk diambil airnya atau diseduh seperti halnya menyeduh teh. Ada pula yang mengkonsumsi dengan cara di-blender seperti halnya membuat jus buah. Tapi yang paling enak ya dikonsumsi dalam bentuk sayur bening.Â
Melihat antusiasme sebagian masyarakat untuk memanfaatkan daun kelor, tak sedikit pengusaha herbal yang lantas memproduksi olahan daun kelor ini.Â
Ada yang memasarkan herbal daun kelor dalam bentuk kapsul hingga ada pula yang menawarkan dalam bentuk jamu tetes.Â
Daun kelor yang telah diolah seperti ini tentunya membuat masyarakat semakin mudah untuk mengkonsumsinya.Â
Nah, apakah kalian pernah mencoba pengobatan dengan daun kelor ini?Â
Referensi:Â
Testimoni Pengobatan Daun Kelor untuk Kolesterol Tinggi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H