Komunikasi kami via Whatsapp pun terjalin setiap hari. Tak hanya melulu seputar transaksi penjualan, tetapi juga bertukar kabar tentang keluarga masing-masing.
Dan sampai detik ini pun, ketika ekspedisi lain menawarkan layanan kiriman kargo, JNE Trucking masih menjadi pilihan saya. Khususnya untuk pengiriman-pengiriman ke luar pulau Jawa, JNE Trucking menawarkan harga yang lebih ekonomis dengan layanan yang sama baiknya.
Hubungan saya dengan agen JNE langganan juga berjalan dengan sangat baik. Karena yang dicantumkan sebagai nomor telepon pengirim paket adalah nomor telepon saya, tak jarang saya mendapat pesan via Whatsapp.
"Ada pick up hari ini Teh?" sapa salah satu agen JNE suatu kali. Lalu saat pandemi Covid-19 melanda dan penjualan kursi kesehatan sempat sepi pembeli, agen JNE langganan pun menyapa saya. "Belum ada pick up lagi ya Teh?"
Sapaan-sapaan ini membuat saya tercenung. Saya jadi tersadar, tak hanya keluarga Teh Kokom yang menunggu-nunggu kabar baik dari saya. Tapi juga agen JNE yang berharap saya berhasil menjaring pembeli hari ini, besok atau lusa lalu mengirimkannya dengan layanan mereka.
Sungguh, kemajuan bisnis ini bukan semata-mata mengandalkan kemampuan marketing saja. Tetapi juga sinergi sebuah keluarga kecil yang bahu membahu merakit potongan-potongan besi menjadi sebuah produk siap pakai dan tangan-tangan cekatan para agen JNE yang mengirimkan produk kami ke seluruh pelosok negeri. Harapan saya tentu saja, semoga kisah Teh Kokom, saya dan JNE masih akan terjalin hingga beberapa tahun ke depan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H