Selanjutnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah menurunkan layangan setelah bermain, pastikan layangan sudah aman dan tidak mengarah ke jaringan listrik. Sebab banyak pemain layangan yang menambatkan tali layangannya pada pohon atau tonggak.
Dalam kejadian tertentu talinya lepas atau tonggaknya tercabut karena angin yang sangat kuat. Akibatnya layangan itu beserta talinya yang kuat menyebabkan bahaya bagi banyak orang.
Jika terkena pengendara motor bisa menyebabkan kecelakaan atau kematian. Sering ada kejadian benang layangan yang tersangkut pohon menjerat leher pengendara motor. Hal inilah yang pernah menimpa seorang montir sepeda motor di Jebres, Solo pada Kamis 11 Juni 2020. Korban meninggal di tempat karena urat lehernya putus.
Jika terkena jaringan listrik bisa menyebabkan pemadaman, bahkan kebakaran. Bahaya pemain layangan yang tak bertanggung jawab begitu besar. Perbuatan seperti ini selain membahayakan orang banyak, juga berpotensi merusak aset vital milik negara.
Bermain layangan tidak dilarang, tapi jika sudah menimbulkan bahaya maka harus diambil tindakan tegas untuk menimbulkan efek jera. Demi kebaikan bersama dan menghindari kerugian yang lebih besar sesudahnya.
Puji Handoko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H