New Normal yang mulai berlaku ini sesungguhnya adalah masa percobaan bagi kita. Kalau kita semua sudah siap dengan situasi ini dengan kepatuhan penuh terhadap protokol yang ada, diharapkan kehidupan mulai berjalan normal dan  kasus baru Covid-19 tidak semakin bertambah.
Namun jika kita mengabaikan protokol kesehatan dan kasus semakin meningkat bisa jadi kebijakan new normal ini bisa dicanut kembali dan kita harus dirumahkan lagi. Tentu saja kondisi ini akan merugikan kita semua.
Sebagaimana cerita penjual roti bakar yang kebetulan kami beli, dia baru saja jualan 1 minggu ini. Sudah 2 bulan terpaksa tidak jualan karena area tempat dia jualan masuk zona merah sehingga dilarang untuk jualan  dan selalu diawasi. Sekarang dia jualan dengan selalu menggunakan masker dan menyediakan juga hand sanitizer. Dia berharap situasi mulai normal sehingga bisa kembali mencari penghasilan.
Ramainya situasi yang kutemui semoga bukan euphoria yang berlebihan atas kondisi yang terjadi sekarang ini. Aku tidak berharap masyarakat kebablasan dalam menikmati suasana ini. Harus tetap diingat bahwa kita keluar hanya sekedar untuk keperluan yang penting, bukan sengaja berkumpul atau mengadakan perkumpulan.Â
Harap tetap diindahkan aturan jaga jarak dan menggunakan masker serta cuci tangan. Jangan sampai situasi new normal yang baru saja akan dilaksanakan harus ditutup kembali karena tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga kasus kembali meningkat. Jangan sampai terjadi transmisi lokal, kluster baru dengan dibukanya tempat wisata, rumah makan, restoran, kafe, toko, supermarket, pasar dan lain-lain.
Alangkah senangnya bisa kembali ke kehidupan normal. Kehidupan normal yang baru dengan berbagai protokol yang harus dipenuhi.Â
Protokol kesehatan di pelayanan kesehatan, protokol kesehatan di tempat kerja, protokol kesehatan di tempat wisata, protokol kesehatan di kantor-kantor, protokol kesehatan di kendaraan umum, protokol kesehatan di pasar, toko, supermarket dan tempat belanja lainnya serta jangan lupa protokol kesehatan ketika masuk dan keluar rumah.
Protokol kesehatan tersebut dibuat bukan hanya sekedar aturan, namun prosedur yang harus ditaati. Semoga ketaatan kita tidak sia-sia. Ketaatan kita bisa membantu menekan, mengurangi, menurunkankan angka kejadian dan kasus Covid-19 akan semakin menghilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H