Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lembutkan Diri Kita

15 Oktober 2018   13:05 Diperbarui: 15 Oktober 2018   13:23 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut tentu sangat merugikan. Kita akan diajauhi. Ketika membutuhkan bantuan, orang akan segan melakukannya. Kita jadi merasa terkucil. Kita merasa sendiri.Tidak ada orang yang perhatian. Tidak ada yang mau peduli pada kita. Bahkan bisa jadi orang yang terdekat sekalipun bisa terganggu dengan kehadiran kita. Mereka cuek dengan apa yang ingin kita lakukan. Apapun tindakan kita mereka tidak peduli.

Betapa sengsaranya hidup ini kalau semacam itu. Kebahagiaan itu ada pada kebersamaan. Kita adalah mahluk sosial. Kita membutuhkan orang lain. Namun kalau diri kita dijauhi oleh orang lain, maka kita akan merasa hidup ini hambar dan tidak menyenangkan.

Bila kita ingin orang dekat dengan diri kita. Bila kita ingin mereka tidak menjauhi diri kita. Bila kita ingin orang merasa tenang, nyaman dengan keberadaan kita, maka kitalah yang seharusnya mendekat. Kitalah yang seharusnya menciptakan rasa nyaman.

Berlakulah lemah lembut kepada orang lain. Rendahkan dan lembutkan suara kita. Jangan sampai orang mengenal kehadiran kita karena suara yang menggelegar, cetar membahana, keras dan tidak nyaman di telinga. Ujung-ujungnya mereka kabur ketika kita datang. Mereka bubar ketika kita mendekat.

 Jadikan diri kita sebagai magnet kenyamanan bagi orang lain. Jadikan diri kita membuat orang merasa ingin dekat. Bukan karena badan kita yang wangi. Bukan karena keharuman tubuh yang mengundang orang untuk dekat dengan kita. Namun lebih  pada kelembutan diri kita, ucapan kita yang lemah lembut mengandung nasehat yang bermanfaat. Jadikan diri kita mengundang kenyamanan dan kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun