Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?
Filosofi Pendidikan KHD
- Menuntun (Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutu Wuri Handayani)
- Sesuai Kodrat anak (Merdeka dan Bermain) Kodrat alam dan Zaman
- Berpihak pada Anak (menghamba pada anak)
- Pendidikan bukan tabula rasa Anak lahir dengan kekuatan kodrat yang masih samar-samar. Tujuan Pendidikan adalah menuntun (memfasilitasi/membantu) anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya.
- Budi pekerti, watak, karakter adalah bersatunya (perpaduan harmonis) antara gerak, pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga/semangat”
- Guru sebagai petani dan tukang kebun kehidupan
- Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat.
- Pembelajaran berpihak dan berpusat pada murid, dalam setiap pembelajaran ataupun kegiatan murid adalah orientasi utama.
- Guru dan murid berkolaborasi untuk menciptakan kedalaman spiritual, intelektual dan sosial untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia
- Siswa dan guru merdeka belajar yang berkolaborasi bersama menggali dan mengembangkan potensi siswa dan mengakomodasi karakteristik masing-masing untuk mewujudkan student wellbeing.
Profil Pelajar Pancasila
- Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
- Berkebhinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar Kritis
Peran Pendidik dalam dunia pendidikan, diantaranya
- Menjadi coach
- Mendorong kolaborasi
- Pemimpin pembelajaran
- Menggerakkan komunitas praktisi
- Mewujudkan kepemimpinan murid
Kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA)