Menjadi seorang guru di SLB, kami harus memahami karakteristik siswa. Melakukan asesmen di awal perkenalan untuk mengetahui kemampuan, kesulitan, dan kalau perlu ciri-ciri dari perubahan suasana hatinya. Memang tidak mudah mengajar satu kelas dengan berbeda-beda ketunaan, dengan dedikasi dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya, siswa akan turut serta mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, asesmen, strategi pembelajaran diperlukan agar memudahkan keberlangsungan pembelajaran.
Jika satu strategi tidak berhasil, maka perlu strategi lain untuk diterapkan. Begitu seterusnya sampai ditemukan strategi yang tepat untuk memahami siswa, begitu nasihat yang saya ingat dari guru pamong saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H