Mohon tunggu...
Puji Winarsih
Puji Winarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/ Mahasiswa

Pojok baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Paradigma Integrasi Islam dan Ilmu Sosial Humaniora: Perspektif Psikologi dalam Al-Qur'an

16 Desember 2024   20:26 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimensi spiritual yang terbangun tidak sekadar ritual, melainkan pengalaman transformatif yang menguatkan hubungan dengan Allah. Praktik dzikir membuka ruang untuk perenungan mendalam, memberikan makna dan tujuan hidup yang lebih komprehensif. Kecerdasan spiritual berkembang, memampukan individu memahami diri dan lingkungannya dari perspektif yang lebih luas dan mendalam.

Dampak positif juga terlihat dalam ranah sosial. Individu yang menjalankan praktik spiritual cenderung memiliki empati dan kepedulian sosial yang tinggi. Hubungan interpersonal menjadi lebih bermakna, dilandasi sikap saling pengertian dan keterbukaan. Nilai-nilai keimanan mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih konstruktif, penuh kedamaian, dan saling mendukung.

Integrasi antara psikologi dan nilai-nilai Al-Quran menunjukkan bahwa spiritualitas memiliki peran penting dalam kesehatan mental. Ayat tentang dzikir dan ketenangan hati tidak hanya relevan secara teoritis, tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dalam kehidupan modern, memberikan manfaat yang menyeluruh bagi kesejahteraan individu dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun