Mohon tunggu...
Dino Joy
Dino Joy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang lelaki biasa

Dino Joy adalah seorang full time blogger yang senang melakukan riset di internet untuk menulis berbagai topik artikel, termasuk senang juga menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inilah Konsep Pertanian Sustainable yang Akan Memakmurkan Petani Indonesia

4 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 4 Februari 2024   16:51 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bahkan pada tahun 2018, Jadam telah menandatangani kerjasama dengan pemerintah Hawai (negara bagian di AS) untuk membuat pestisida organik untuk menanggulangi hama penggerek tanaman kopi dan berhasil."

Karena semua hasil penemuan Jadam dibagikan tanpa paten sehingga bisa ditiru dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bahan dan kondisi lingkungan pertanian pada masing-masing daerah atau negara.

Beberapa hal yang membuat konsep pertanian ini berbiaya rendah adalah kebutuhan pupuk dibuat sendiri menggunakan residu atau sisa-sisa dari tanaman itu sendiri, atau dari rumput liar, tanpa perlu difermentasi menggunakan bahan-bahan yang harus dibeli seperti starter mikroorganisme dan gula atau molase.

Karena proses pembuatan pupuk jadam hanya menggunakan metode pembusukan dan bukan metode fermentasi, seperti yang selama ini populer di kalangan para praktisi pertanian organik.

Dan salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan pestisida organik yang paling ampuh adalah sulfur atau belerang.

Peran pemerintah untuk merealisasikan konsep pertanian ini

Untuk merealisasikan konsep pertanian organik yang berbiaya sangat rendah ini, sangat diperlukan peran pemerintah melalui jaringan penyuluh-penyuluh pertanian untuk memberikan edukasi kepada para petani sampai ke tingkat pedesaan.

Tentunya setelah para penyuluh pertanian tersebut juga sudah mendapatkan pengetahuan terkait dari hasil riset dan penelitian terhadap tiap-tiap jenis tanaman yang dibudidayakan di area pertanian di Indonesia.

Dan tentu akan sangat mudah bagi pemerintah untuk melakukan hal ini karena pemerintah memiliki anggaran. Apalagi selama ini sebenarnya sudah ada anggaran untuk Badan Penyuluh Pertanian meskipun secara praktik di lapangan belum maksimal.

Dan jika dihitung-hitung antara anggaran yang dibutuhkan untuk subsidi pupuk, dengan anggaran untuk mengedukasi para petani, tentu akan sangat jauh lebih murah.

Hasil pertanian metode Jadam skala rumahan yang sudah saya lakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun