Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Tegaskan Tak Berseteru dengan Puan, Siapa Tebar Api Dalam Sekam?

29 Mei 2021   08:47 Diperbarui: 29 Mei 2021   08:51 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani kian memanas. Di media sosial hingga media mainstream, topik perseteruan dua kader banteng moncong putih terus dibahas.

Ada kubu yang membela Ganjar, ada pula yang berseberangan dengan mendukung Puan. Keduanya saling sindir, saling serang bahkan tak jarang yang menjatuhkan. Namun ada pula yang netral dan tak mendukung keduanya.

Tapi persoalan itu selesai sudah. Menyusul pernyataan Ganjar Pranowo yang menegaskan ia tak pernah berkonflik dengan putri Megawati Soekarnoputri itu. Ganjar menegaskan, hubungannya dengan Puan baik-baik saja.

Ganjar bahkan begitu menghormati sosok Puan Maharani. Ganjar menyebut, Puan adalah sosok paling berjasa dalam karier politiknya, khususnya saat maju sebagai Gubernur Jawa Tengah, 2013 lalu. Dengan popularitas dan elektabilitas yang hanya 3 persen dan modal yang cekak, Ganjar berhasil memenangkan kontestasi.

Semua itu berkat Puan Maharani. Ia yang waktu itu menjadi komandan tempur pemenangan Ganjar, bekerja keras menggerakkan seluruh kader untuk memenangkan Ganjar. Endingnya, popularitas dan elektabilitas Ganjar melejit, dan ia menang.

Isu konflik antara dirinya dengan Puan disebut Ganjar adalah tidak benar. Hubungannya dengan Puan dari dulu sampai sekarang baik-baik saja. Bahkan saat Ganjar menemui Megawati beberapa waktu lalu untuk halal bihalal, Ganjar juga bertemu Puan. Keduanya juga bercanda seperti biasa, karena memang tak ada apa-apa.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau. Baik-baik saja. Bahkan saat saya sowan ibu (Megawati) untuk halal bihalal, mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Jadi kalau di medsos seperti itu, saya sungguh-sungguh kaget. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jeru, mikul dhuwur. Itu saja," kata Ganjar.

Jika pernyataan Ganjar ini benar, maka patut diduga ada pihak-pihak yang sengaja memperkeruh suasana di internal PDI Perjuangan. Seperti menebar api dalam sekam, ada pihak yang ingin menggerogoti partai dari dalam.

Saya pernah membaca, upaya menjatuhkan PDI Perjuangan bukanlah kali pertama. Sejak partai ini berdiri, banyak pihak yang ingin menghancurkan partai ini.

Kita pasti ingat, bagaimana perjuangan Megawati melawan upaya penggembosan partai yang dilakukan Soeharto saat orde baru. Kita juga pasti ingat, bagaimana isu PKI dihembuskan pada partai ini agar dimusuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun