Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Klaster Pilkada Muncul, Kali Ini Saya Sepakat Ini Salah Jokowi

22 September 2020   16:40 Diperbarui: 22 September 2020   16:50 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok cnnindonesia.com

Belum lagi saat pasangan yang diusung menang, arak-arakan di jalanan dan pesta pora sudah pasti tak terhindarkan.

Sebagai seorang kepala negara, Presiden Jokowi sebenarnya bisa mengambil kebijakan menunda Pilkada Serentak tahun ini. Dengan mempertimbangakan masukan sejumlah pihak dan melihat kondisi saat ini, tak akan ada yang menyalahkan jika Jokowi memutuskan menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Toh, tidak akan ada yang dirugikan, jika Pilkada Serentak di 270 daerah itu ditunda untuk sementara waktu. Jika kondisi membaik, barulah pesta digelar kembali dengan suka cita.

Atau bisa juga, Jokowi memutuskan Pilkada Serentak 2020 tetap digelar. Tapi, hanya di daerah-daerah yang sudah dinyatakan masuk zona hijau saja yang boleh melaksanakannya. Sementara yang masih zona merah, ditunda sampai kondisi memungkinkan. Saya rasa, cara ini lebih bijak dan pasti berpengaruh positif pada citranya.

Sebagai seorang pengagum Jokowi dan pendukung setia selama Pilpres dua periodenya, saya tentu marah ketika setiap kejadian di Indonesia, selalu Jokowi yang disalahkan. Jalan macet, salah Jokowi, ada banjir salah Jokowi. Semua salah Jokowi. Sepertinya, tak ada yang benar pada diri Jokowi. 

Dan selama ini, saya selalu marah sekaligus melawan tuduhan-tuduhan tak berdasar itu.

Tapi...

Jika nanti usai Pilkada Serentak 2020 terjadi peningkatan kasus Covid-19 akibat munculnya klaster baru, kali ini saya sepakat bahwa ini salah Jokowi. Itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun