Salah satu aspek yang juga masuk dalam learning poverty adalah tingginya angka putus sekolah dimana anak tidak memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap bagaimana mereka akan menjalani kehidupan di masa depan. Maka, yang perlu dilakukan adalah mengembalikan motivasi belajar anak dan mengekalkan ekspektasi tinggi terhadap diri mereka sendiri. Bahwa setiap orang perlu untuk memiliki mimpi besar dan berusaha untuk dapat mewujudkan mimpi itu.
Apabila lima hal diatas dilakukan dengan berkelanjutan, bukan tidak mungkin pendidikan di Indonesia akan bersaing dengan berbagai negara lain. Tentu saja, harapan tercapainya poin SDGs ke-4 serta terciptanya generasi emas 2045 itu bukan sekedar angan belaka. Aku sendiri bahkan tidak menyangka, meskipun hanya bersumber pada obrolan tidak sengaja dengan Pak Ahmad pada akhirnya memaksaku untuk membagikan tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H