Dirimu, hanya kamu yang tahu. Cara untuk mengendalikan dirimu, tentu saja hanya kamu yang mengenalinya dengan baik. So, kenali dirimu.Â
Misal nih ya, kamu tahu kalau kamu adalah orang yang sangat santai, maka untuk dapat menyelesaikan skripsi kamu perlu untuk keluar zona nyaman dengan memberikan banyak tantangan harian untuk kamu selesaikan.Â
Kalau tidak, maka yang akan terjadi adalah kamu akan terus-terusan santai seperti biasanya dan kamu sama sekali akan susah menang perang.Â
Kalau kamu tahu kamu adalah orang yang banyak sekali memiliki kesibukan, maka kamu perlu untuk memberikan ruang pengendalian meskipun hanya satu jam untuk pengerjaan skripsimu. Untuk menyelesaikan apa yang telah kamu mulai, jangan justru terbalik,
Sebenarnya tak ada salahnya sih dengan lulus telat, selagi lulus telatnya itu memiliki alasan yang setimpal untuk membayar waktu yang dihabiskan.Â
Misal, ada beberapa kenalanku yang dia lulus telat karena asik menghabiskan waktu dengan berbagai kegiatan pengembangan diri yang hanya dapat ia lakukan sebagai seorang mahasiswa seperti pertukaran pelajar, ikut lomba, dan lain-lain sehingga ia sengaja menunda kelulusannya karena itu.Â
Namun, jangan sampai alasan lulus telatmu hanya karena kamu kesulitan mengendalikan dirimu sendiri padahal kamu amat sangat mengetahui karakter dirimu seperti apa. Bahkan kalau bisa menjadi orang yang lulus tepat di samping kegiatanmu yang begitu banyak itu lebih keren lagi sih. Sebab, aku memandang bahwa dengan segera lulus kuliah, kamu akan lebih mudah untuk merancang kehidupanmu yang lebih luas ke depan. Baik itu pengembangan karir atau hendak mengembangkan pengetahuan dengan lanjut kuliah lagi.Â
Intinya, semua itu bergantung pada prinsip yang kamu miliki dan jangan sekali-kali merendahkan standar dirimu. Karena aku yakin bahwa semuanya dapat kamu wujudkan dengan kamu tidak takut untuk keluar dari zona nyaman.
Selain dua hal tadi yaitu pengendalian waktu dan diri, sebenarnya ada faktor lain yang mendukung untuk kamu dapat lulus tepat yaitu menjaga hubungan baik dengan Tuhanmu, orangtua dan orang-orang di sekitarmu.Â
Banyak berdoa, meminta restu orang tua, teman bahkan dosenmu. Ada sebuah kata-kata bijak yang aku yakini, bunyinya seperti ini:
"Kamu belum benar-benar gagal selama kamu belum berhenti."Â