Bukan tanpa alasan, ini terjadi sebab hindsight bias mampu menciptakan ilusi pemahaman masa lalu dan membuat orang keliru dalam memahami bahwa seolah mereka memiliki pandangan masa depan atau intuisi yang begitu luar biasa.
Kalau memang hal ini sering kamu alami, masih ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bias kilas balik ini, diantaranya pertama, kamu perlu sadar bahwa masa depan tidak dapat diprediksi.Â
Kedua, ketika kamu hendak melakukan sebuah pengambilan keputusan, lakukan dengan berdasar pada data, jangan berdasar perkiraan saja.Â
Ketiga, luangkan waktu yang kamu miliki untuk berpikir secara eksplisit atau menyeluruh mengenai mengapa sesuatu terjadi tidak sesuai dengan apa yang kamu prediksi.Â
Dan yang terakhir, Mengutip dari Verywell Mind, peneliti Roese dan Vohs turut menyarankan kepada manusia untuk selalu melakukan pertimbangan akan hal-hal yang mungkin telah terjadi namun tidak terjadi.
Itu tadi, sedikit ulasanku mengenai hindsight bias yang aku tulis dikarenakan terpacu rasa penasaran atas sebuah topik obrolan malam. Barangkali, kita yang selama ini selalu terjebak dalam ramalan, firasat, atau prediksi-prediksi tanpa data ternyata telah terjebak dalam hindsight bias yang orang lain atau otak kita sendiri ciptakan. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H