Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hindsight Bias, Ketika Firasat Berjalan Tidak Akurat

9 Mei 2021   16:32 Diperbarui: 9 Mei 2021   16:39 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan tanpa alasan, ini terjadi sebab hindsight bias mampu menciptakan ilusi pemahaman masa lalu dan membuat orang keliru dalam memahami bahwa seolah mereka memiliki pandangan masa depan atau intuisi yang begitu luar biasa.

Kalau memang hal ini sering kamu alami, masih ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bias kilas balik ini, diantaranya pertama, kamu perlu sadar bahwa masa depan tidak dapat diprediksi. 

Kedua, ketika kamu hendak melakukan sebuah pengambilan keputusan, lakukan dengan berdasar pada data, jangan berdasar perkiraan saja. 

Ketiga, luangkan waktu yang kamu miliki untuk berpikir secara eksplisit atau menyeluruh mengenai mengapa sesuatu terjadi tidak sesuai dengan apa yang kamu prediksi. 

Dan yang terakhir, Mengutip dari Verywell Mind, peneliti Roese dan Vohs turut menyarankan kepada manusia untuk selalu melakukan pertimbangan akan hal-hal yang mungkin telah terjadi namun tidak terjadi.

Itu tadi, sedikit ulasanku mengenai hindsight bias yang aku tulis dikarenakan terpacu rasa penasaran atas sebuah topik obrolan malam. Barangkali, kita yang selama ini selalu terjebak dalam ramalan, firasat, atau prediksi-prediksi tanpa data ternyata telah terjebak dalam hindsight bias yang orang lain atau otak kita sendiri ciptakan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun