Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vitamin untuk Kesehatan Mental, Apakah Ada?

12 Desember 2020   19:50 Diperbarui: 13 Desember 2020   22:39 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesehatan mental (www.pixabay.com)

Pertama, air. Ya kamu pasti tau lah air, aku tidak perlu menjelaskannya lagi. Kedua, adalah makronutrien. yaitu, nutrisi-nutrisi yang mengandung energi tinggi dan kita butuhkan dalam jumlah banyak termasuk di dalamnya adalah karbohidrat, yang biasa kita dapat dari nasi, roti, boba. Lemak, yang biasa kita dapat dari daging dan juga protein, yang biasa kita dapat dari telur dan ikan. 

Lalu yang terakhir, adalah mikronutrien, yaitu, nutrisi-nutrisi yang mengandung tidak terlalu banyak energi dan kita juga tidak terlalu banyak membutuhkannya. Yang termasuk dalam mikronutrien ini adalah mineral dan vitamin.

"Loh, kalau energinya gak banyak, ngapain kita butuh mikronutrien?"

Nah itu dia, mikronutrien memang tidak digunakan untuk menambah energi. Namun, digunakan untuk fungsi-fungsi lainnya yang sangat spesifik dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Misalnya, untuk pertumbuhan badan, fungsi saluran pencernaan, atau fungsi sistem syaraf. Itu hanya contoh-contoh saja ya, sebenarnya fungsinya banyak banget. 

Jadi intinya, si mikronutrien ini emang kita butuhkan sedikit, tetapi yang sedikit itu biasanya memiliki peranan penting tertentu di dalam tubuh kita. 

Oke, balik lagi ke masalah awal. Kan kita biasa mendengar tuh, vitamin ada banyak banget, mulai dari vitamin A, vitamin B, hingga vitamin K. Sebenarnya, apa sih bedanya vitamin yang satu dengan yang lainnya? 

Nah, untuk menjawab mengenai hal ini kita harus kembali lagi ke definisi dan sejarah vitamin.

Seperti yang aku sudah katakan sebelumnya, mikronutrien bagi manusia itu ada dua kategori. 

Vitamin adalah sesederhana zat-zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak termasuk dalam kategori mineral. Jadi, setiap ada zat baru yang digunakan oleh tubuh manusia dan itu bukan mineral, maka zat itu akan dilabeli sebagai sebuah vitamin baru.

Dulu, persetujuan pakar-pakar dalam ilmu gizi itu dilabeli dengan urutan objek dari A sampai K. Namun, seiring dengan waktu, ada vitamin-vitamin yang setelah diteliti lebih lajut dan diteliti ulang, tidak dibutuhkan manusia. 

Maka, zat-zat tersebut dihapuskan dari daftar vitamin. Atau vitamin B3 setelah diteliti lagi, kandungannya seperti dengan vitamin B yang diteliti di awal-awal. Maka, dijadikanlah dia menjadi bagian dari vitamin B, tapi saat ini vitamin yang dikenali oleh dunia kesehatan ada vitamin A, B, C, D, E, dan K.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun