Intinya sih, banyak banget teman dan orang-orang terdekatku yang struggle dengan perasaan malas. Pertanyaannya, sekarang jadi, "Bagaimana dong cara biar bisa mengatasi rasa malas dan melawan kebiasaan untuk menunda-nunda?"Â
Nah, jangan khawatir, kamu coba saja baca tulisan ini sampai akhir karena aku akan sedikit membagikan informasi tentang sebuah prinsip yang bisa untuk mengatasi dan melawan rasan malas dimana seringkali aku gunakan dan aku rasa ampuh pada diriku sendiri.
Berbicara mengenai rasa malas, sepertinya kita perlu untuk belajar dari sebuah negara yang kita ketahui negara ini anti banget sama yang namanya rasa malas. Coba kamu tebak negara apa?Â
Yes, Jepang. Seperti yang kita ketahui, orang Jepang itu terkenal dengan etos kerja yang baik dan orang-orangnya yang disiplin. Tapi pertanyaannya, kok bisa sih sebuah negara memiliki budaya seperti itu?Â
Ternyata, dari kecil memang orang Jepang sudah dilatih untuk memiliki sebuah prinsip tertentu. Mereka itu dilatih untuk mengulang berbagai macam rutinitas kecil yang positif setiap harinya. Dan, rutinitas ini akhirnya menjadi membudaya dan mereka gunakan terus hingga mereka dewasa.Â
Jadinya, ketika sudah gede dan dewasa, orang-orang Jepang ini menjadi pribadi yang disiplin dan gak males-malesan. Konsep tentang rutinitas ini kemudian diberikan sebuah nama tertentu, yaitu teknik Kaizen.
Dari segi bahasa, Kaizen diambil dari dua suku kata yaitu "Kai" yang memiliki arti "Berubah", dan "Zen" yang berarti "Kebijaksanaan". Dua kata ini menciptakan satu makna yang artinya adalah:
"Perubahan dalam hidup itu bisa dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan"
Prinsip Kaizen ini juga dikenal sebagai prinsip "1 Menit" karena prinsip ini pada intinya melatih seseorang untuk melakukan satu hal dalam waktu satu menit setiap harinya di waktu yang sama. Misalnya nih, kamu mau push-up nih, kamu lakukan dalam waktu satu menit dulu nih tiap hari dan kamu lakukan itu di waktu yang sama.Â
Atau, kamu yang ingin belajar melatih kemampuan bahasa asing, kamu juga bisa menggunakan teknik ini dengan praktik berbahasa asing di waktu yang sama setiap harinya. Karena prinsip ini sederhana sekali, prinsip ini juga bisa kamu lakukan ke berbagai macam hal lainnya. Misalnya membaca, menulis, mengerjakan tugas, dan apapun yang mau kamu lakukan. Tapi dengan catatan, kamu harus melakukannya tanpa distraksi apapun. Jadi kamu harus fokus.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!