Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Dopamine Detox, Cara Ampuh Melepaskan Otak dari Kebahagiaan Semu

2 November 2020   04:00 Diperbarui: 3 November 2020   21:01 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, pertahankan detox ini selama 100 hari berturut-turut hingga menjadi sebuah kebiasaan baru. Dengan mengistirahatkan otak kita dari reward-reward semu, kita akan mulai mendefinisikan kembali kebahagiaan, dan merasa lebih bahagia bahkan dengan hal-hal kecil yang sering terlewat di depan mata. 

Iya, itu dia reset otak yang aku lakukan. Ternyata meskipun sulit bukan tidak mungkin aku bisa lepas dari hal yang sebelumnya menjadi penghasil kebahagiaan semu bagiku, yaitu asyik dengan Korea-Koreaan tadi. 

Ketika aku perlahan meninggalkannya, ternyata mengerjakan tugas kuliah menjadi begitu menyenangkan. aku mencoba melarikan diri dan menghasilkan dopamine dari cara lain yang juga tak kalah asyik dari Fan-girlingan yaitu salah satunya  dengan berkompasiana.

Yuk coba mulai suatu hal yang baik baru, dan tinggalkan kebiasaan lama yang menyia-nyiakan waktu dan masa mudamu. Kamu pasti bisa!

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun